blank
Frendi Saputra (kanan/dok)

SEMARANG – Tim pelatih PSIS Semarang mengagendakan program latihan fisik selama lima hari ke depan selepas laga latih tanding melawan PSS Sleman, Minggu (26/8). Asisten pelatih fisik PSIS Budi Kurnia mengatakan, agenda peningkatan kondisi fisik skuad Laskar Mahesa Jenar ini dirancang setelah head coach Jafri Sastra melihat kegagalan anak-anak asuhannya menang atas PSS, kemarin.

Alih-alih menang, Haudi Abdillah dkk harus takluk dua gol tanpa balas dari klub berjuluk Super Elja itu. “Pengaruh libur latihan selama sepuluh hari sebelum laga melawan PSS memang besar, jika melihat penampilan para pemain. Namun sebenarnya kondisi fisik yang kurang ini sudah saya lihat di beberapa laga terakhir Liga 1 sebelum jeda kompetisi 14 Agustus lalu. Hal ini kami teliti dari rekaman video pertandingan,” ujar Budi Kurnia.

Mantan pelatih fisik Persis Solo itu juga mengungkapkan ada beberapa pemain PSIS yang kurang maksimal berlatih secara mandiri saat liburan. Hal tersebut membuat kondisi fisik pemain merosot tajam. Namun Budi enggan menyebut nama pemain yang bersangkutan. Meski demikian, ada pemain-pemain yang kondisi fisiknya terjaga. Meski demikian, tetap perlu mendapatkan recovery selama lima hari ke depan.

“Program ini akan dimulai pada Selasa (28/8) pagi di lapangan Terang Bangsa. Tim pelatih akan fokus 70 persen latihan fisik dan sisanya 30 peren dari coach Jafri materi latihan lainnya. Ini akan kami pertahankan hingga empat hari selanjutnya,” papar Budi Kurnia. Dikatakannya, akan ada empat aspek yang menjadi perhatian dalam sesi latihan fisik itu. Keempatnya adalah ketahanan fisik, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan.

“Secara umum aspek-aspek itu akan didapat para pemain. Namun, khusus pemain yang kurang maksimal latihannya selama liburan ada sesi khusus nantinya setelah latihan,” imbuh pelatih penyuka wisata kuliner tersebut. Saat disinggung salah satu pemain yang kondisi fisiknya tidak bagus adalah bek asal Serbia, Petar Planic, Budi membantah. Planic pada laga kontra PSS memang sengaja tidak dimainkan karena baru datang dari Serbia. (rr)