blank
Personel piket Polsek Tirtomyo Polres Wonogiri, mendatangi lokasi temuan orang gantung diri yang awalnya dikira hantu malam. Yakni di Lingkungan dan Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Betapa kagetnya Arsat Rahmadi (20) dan Eko Hari Susetyo (37), ketika pada tengah malam menemukan orang gantung diri. Awalnya, kedua warga Lingkungan Ngarjosari RT 3/RW 2 Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, ini mengira sebagai hantu malam. Tapi ketika didekati dan diamati seskasama, ternyata orang gantung diri di Pohon Sengon. Temuan itu, berlangsung Minggu tengah malam (26/8) pukul 23.55, tatkala Arsat berdua dalam perjalanan pulang dari nonton turnamen bola voli di Lapangan Sembung, Kecamatan Tirtomoyo (50 Kilometer arah tenggara Kota Wonogiri).
Arsat dan Eko, kepada petugas dan warga, menyatakan kaget dengan temuan tersebut, terlebih waktunya tengah malam dan dalam kondisi sepi, sebab hampir semua warga terlelap tidur. Awalnya, dikira ‘memedi’ atau hantu, tapi ketika didekati ternyata orang gantung diri. Temuan ini, segera disampaikan ke warga sekitar dan bergegas untuk memberikan pertolongan, dengan harapan nyawanya agar dapat diselamatkan. Namun ternyata gagal, karena korban keburu tewas setelah beberapa detik diturunkan dari tali jerat yang dipakai untuk gantung diri tersebut.
Kasus rajapati temuan orang gantung diri ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Kantor Polsek Tirtomoyo. Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Tirtomoyo Sarno, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, Senin (27/8), menyatakan, korban tewas gantung diri dikenali bernama Joni Praseno (53), warga Lingkungan Ngarjosari RT 3/RW 2, Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Penyebab mengapa korban nekat mengakhirinya hidupnya dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan petugas.
Personel piket Polsek Tirtomoyo yang mendapatkan laporan, segera mendatangi ke lokasi untuk melakukan penanganan. Ikut membantu penanganan di lokasi kejadian, personel dari Koramil-07 Tirtomoyo Sertu Septio. Bersama Mantri Kesehatan Sunaryo selaku petugas medis dari Puskesmas Tirtomoyo, kemudian dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, menyebutkan, korban tewas karena gantung diri. Dalam kesempatan tersebut, polisi mengamankan alat bukti tali sepanjang 1,5 Meter yang dipakai untuk gantung diri korban. Tali tersebut, salah satu ujungnya diikatkan pada dahan Pohon Sengon berketinggian sekitar 2,5 Meter, dan ujung tali lainnya dipakai untuk menjerat leher.(suarabaru.id/bp)