blank
kemeriahan pawai di Banyuputih. (Suarabaru.id/dok)

Batang – Semangat Asian Games turut mengisi pawai kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT Ke- 73 tingkat Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Senin,(27/8).

Ribuan peserta pawai mulai dari jenjang SD, SMP, SMA serta masyarakat umum ini menampilkan berbagai macam tulisan yang menyerukan semangat Asian Games.

Tak ketinggalan para peserta juga berpakaian adat mulai dari Sabang hingga Merauke dan berbagai kreativitas masyarakat yang membuat tiga maskot Asian Games.

Teriknya panas matahari  tak menyurutkan nyali dan semangat peserta menampilkan berbagai kreativitas apik di karnaval yang biasa digelar tiap  tahun.

Tek pelak,ribuan penontonpun memadati pinggir  jalan yang dilalui peserta pawai.  Wakil Bupati Suyono saat melepas peserta menyampaikan, karnaval merupakan ungkapan kebahagiaan sekaligus penghargaan terhadap para pejuang, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan – tangan para penjajah zaman dulu.

Dikatakan,para pejuang bahkan rela mengorbankan harta benda dan nyawanya sendiri demi untuk mengibarkan bendera sang merah putih di Indonesia.

blank

 

 

 

“Kegiatan ini hendaknya tidak hanya sekedar rutinitas tahunan belaka, yang setelah itu hilang begitu saja namun harus ada nilai – nilai kebangsaan yang terus tertanam di hati sanubari,” tegasnya

Selain itu disampaikan zaman sudah merdeka bentuk penjajahan suatu negara tidaklah seperti zaman dulu dengan harus perang dan membunuh satu sama lain. Penjajahan di zaman sekarang menggunakan teknologi yang berkembang dengan begitu pesat. Dampak teknologi dapat merusak mental bangsa, merusak tatanan adat istiadat sehingga suatu negara hilang rasa kenegaraannya, rasa patriotisme di tanahnya sendiri dan memudarnya rasa nasionalisme.

“Saya selalu salut kepada masyarakat banyuputih yang setiap tahunnya selalu menampilkan kreasi – kreasi yang begitu luar biasa bahkan pada tahun inj ikut mensukseskan gelaran Asian Games yang sedang di berlangaung di Jakarta dan Palembang” tambahnya

Kepala Desa Banyuputih mengatakan, karnaval tahun ini mengangkat  tema Asian Games, sebagai bagian dari semangat masyarakat Banyuputih dalam mensukses dan meramikan event Asian games.

“Saya berharap dengan mengangkat tema Asian Games masyarakat luas khususnya masyarakat desa banyuputih lebih semangat lagi dalam mendukung atlit – atlit yang sedang berlaga merebutkan emas, karena mereka juga pahlawan mengharumkan bangsa di bidang olahraga,” ucapnya.

Banyuputih merupakan magnetnya Agustusan di Batang dan menjadi destinasi wisata tahunan utamanya meramaikan HUT RI.(Suarabaru.id/sb)