blank
Sadio Mane/dok

LIVERPOOL – Gas terus tanpa henti. Itu yang akan dilakukan Liverpool saat menjamu Brighton Hove & Albion pada laga ketiga Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (25/8). The Reds sukses menang dalam dua pertandingan terdahulu dengan mengatasi West Ham United 4-0 dan Crystal Palace 2-0. Kini, Si Merah membidik kemenangan ketiga sekaligus mempertahankan predikat sebagai satu-satunya tim yang belum kebobolan di Premier League musim 2018-2019.

Kalau musim lalu Mohamed Salah begitu tajam, kali ini giliran Sadio Mane yang garang. Dalam hal produktivitas Mane berhasil mengungguli dua tandemnya di lini depan, Salah dan Roberto. Mane sudah mengemas tiga gol, sedangkan Salah baru mencetak satu gol. Sementara Firmino masih nihil.

“Sadio mulai percaya diri dengan level yang diperlihatkan sekarang. Kadang dia juga kaget dengan performanya sendiri,” ungkap Juergen Klopp, manajer Liverpool. Pelatih asal Jerman itu tanpa ragu memuji Mane sebagai pemain yang sangat konsisten dan hebat. Klopp juga terkesan dengan adaptasi pergantian peran Mane di lapangan.

“Kami membicarakan kerja keras mereka dalam bertahan, dan itu sangat penting. Kami harus memastikan bisa memperlihatkan itu tiap pekan,” tutur Klopp. ”Pada akhirnya siapa yang mencetak gol tidaklah penting. Namun, itu menjadi krusial dan bagus bagi Mane jika mampu melakukannya setiap pekan,” tambahnya. Klopp sepertinya belum akan menerapkan rotasi khususnya di lini tengah. Dia tetap mengandalkan trio James Milner, Naby Keita, dan Georginio Wijnaldum.

”Satu hal yang amat penting, kami tak boleh menganggap enteng lawan,” ujar Mane. Musim ini kinerja barisan pertahanan The Reds banjir pujian. Kiper baru Alisson Becker langsung nyetel khususnya dengan duet bek tengah, Virgil van Dijk dan Joe Gomez.

Bagaimana dengan Brighton? The Seagulls sedang percaya diri tinggi. Akhir pekan lalu, Si Burung Camar menumbangkan Manchester United 3-2. Manajer Chris Hughton menyiapkan skema 4-4-1-1 untuk bisa mengimbangi kecepatan dan agresivitas Si Merah. Glenn Murray diplot sebagai target man yang dilapis Pascal Gross. Hughton mengharapkan kuartet gelandangnya bisa meredam keunggulan teknis lawan. (rr)