blank
M Yunus (kiri/dok)

SEMARANG – Setelah menjalani liburan, PSIS Semarang berencana menantang tim Liga 2, PSS Sleman, di Maguwoharjo International Stadium Sleman, Minggu (26/8). Sebelumnya, Haudi Abdillah dan kolega dijadwalkan kembali berlatih selepas diliburkan sepuluh hari pada Jumat (24/8). Pertandingan latih tanding ini diharapkan General Manager PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto bisa digunakan para pemain menjaga kondisi setelah libur panjang.
“Laga melawan PSS memang rencana awal diadakan akhir Agustus ini. Komunikasi kami lakukan secara intensif sejak tim mulai diliburkan pekan lalu. Dari pihak PSS memang menghendaki 26 Agustus dan itu masih kami komunikasikan,” ujar Liluk, kemarin. PSS merupakan tim yang memiliki peforma bagus di Liga 2. Skuad asuhan Seto Nurdiantoro sementara bercokol di posisi kedua wilayah timur dengan raihan 25 poin dari 13 laga. Super Elang Jawa hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara wilayah timur.
”Kami punya hubungan baik dengan PSS karena sudah sering melakukan laga uji coba saat di Liga 2. Mereka juga punya kedalaman pemain yang bagus,” imbuh Liluk. Dikatakan lebih lanjut, manajemen melihat idealnya skuad asuhan Vincenzo Alberto Annese melakukan tiga kali uji coba sebelum kembali berlaga di Liga 1. Jadi, selain PSS, juga dibidik dua tim lain untuk menjalani laga serupa. Seperti diketahui pada 12 September mendatang, Laskar Mahesa Jenar akan melawan tuan rumah PSMS Medan di pekan ke-21 kompetisi teratas Liga Indonesia itu.
”Pada jeda kompetisi ini kami juga akan susun program latihan dan tiga kali uji coba agar tim siap saat bertandang ke markas PSMS Medan pada 12 September mendatang. Intinya 14 pertandingan tersisa harus kami maksimalkan. Terutama di kandang,” lanjut Liluk. Dia menyebut timnya butuh laga yang mampu meningkatkan mental bermain para pemain. Karena itu, dipilih laga tandang. Selain PSS, dia mengungkapkan pihaknya melakukan penjajakan dengan tim Liga 2 lain, yakni PSIM Yogyakarta. (rr)