blank
Upacara HUT Ke 73 Kemerdekaan RI yang digelar pemuda lintas agama dan lintas iman di Magelang, (Suarabaru.id/dh)

MAGELANG- Kaum muda lintas agama dan lintas iman menjadi bagian penting dari kekuatan perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik. ‘’Mari kita jadikan diri kita bagian perubahan, jangan kita berdiam saja, kita terus berkarya untuk kemajuan bangsa. Berbuat yang terbaik demi Merah Putih,’’ ajak Pimpinan Pondok Pesantren ‘Selamat’ Magelang, KH Abdurrosyid Ahmad.

Dia bertindak menjadi irup pada upacara bendera memperingati HUT Ke 73 Kemerdekaan RI yang berlangsung di Kantor eks Karesidenan Kedu di Magelang, Jumat (17/8). Peserta upacara terdiri para pemuda lintas agama dan lintas iman di Kota Magelang. Antara lain ratusan pelajar, mahasiswa, santri, pegiat organisasi kepemudaan dan aktivis pemuda kelenteng.

Kyai Abdurrosyid mengemukakan, kaum muda lintas agama dan lintas iman juga harus menghimpun sumbangan pemikiran dan gagasan kreatif untuk diwakafkan bagi kemajuan bangsa dan negara. Mereka juga berperan penting dalam memperkuat semangat gotong royong guna membangun kemajuan bangsa dan negara.
‘’Keragaman yang ada kita terima sebagai keniscayaan. Perbedaan itu rahmat Tuhan dan berkah untuk alam semesta. Dalam perbedaan terjadi keindahan, semisal taman yang indah yang ditumbuhi aneka bunga warna-warni,’’ ungkapnya.

Dia menegaskan, sikap anti Pancasila, anti NKRI dan terorisme, harus dilawan secara bersama-sama oleh seluruh kekuatan bangsa dan negara.
Selain itu, dia mengaku sedih karena masih ada orang-orang yang saling menebar kebencian dan menjelekkan satu dengan yang lain, serta menebar “hoaks” lantaran perbedaan.

Upacara itu juga dihadiri sejumlah pemuka lintas agama dan lintas iman, serta kalangan anak muda dari berbagai suku bangsa yang ada di Magelang.
Upacara ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, doa bersama lintas agama dan menyanyikan sejumlah lagu nasional.

Ketua Panitia HUT Ke-73 RI Lintas Agama Valentino Oktalibra mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian acara ‘Kedu Bersaudara’ dengan tema “Srawung Sejak Dalam Pikiran” selama 17-19 Agustus 2018. ‘’Upacara yang kami kemas ini untuk memperkuat semangat ‘srawung’ (pergaulan, red.) persaudaraan sejati, terutama di kalangan anak muda lintas agama dan lintas iman,’’ tuturnya. (Suarabaru.id/dh).