blank
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menyalami Paskibraka Kota Magelang 2018 usai pengukuhan, (Suarabaru.id/dok)

MAGELANG- Paskibraka Kota Magelang diminta untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya.
‘’Di tangan kalian negara ini kelak. Untuk itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya,’’ ujar Sigit pada pengukuhan Paskibraka Kota Magelang 2018 di Pendapa Rumah Dinas Walikota Magelang, kemarin.

Mereka akan bertugas pada upacara bendera HUT Ke 73 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018.
Dia menerangkan, lencana dan kendit yang dipakai Paskibraka mengandung simbol dan amanah yang besar.
‘’Lencana dan kendit ini mengandung simbol bahwa mulai hari ini hingga akhir hayat, tersemat tanggung jawab untuk menjadi perintis teladan bagi lingkungan sekitar dan sesame,’’ terangnya.

Menurutnya, Paskibraka adalah teladan dimana pun berada, dan menjadi Paskibraka adalah sebuah kehormatan. ‘’Jiwa kalian adalah jiwa Indonesia, perilaku kalian adalah perilaku keteladanan, semangat solidaritas dan pantang menyerah. Ucapan dan perbuatan kalian adalah seorang ksatria, maka ingatlah kalian adalah teladan dimana pun berada,’’ ungkapnya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Jarwadi menjelaskan, tahun ini sebanyak 40 orang Paskibraka yang dikukuhkan. Terdiri atas 24 siswa putra dan 16 siswa putri.
Mereka menjalani pelatihan tahap I yang dipusatkan di Disporapar Kota Magelang pada 2-30 Juli 2018. Dilanjutkan pelatihan tahap II gabungan dengan TNI/Polri di halaman depan Kantor Pemkot Magelang dan Lapangan Rindam IV Diponegoro pada 30 Juli 2018 sampai 15 Agustus 2018.
Dilakukannya pemusatan latihan dan pengukuhan Paskibraka, kata Jarwadi, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kesadaran untuk mensyukuri kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

‘’Juga untuk mewujudkan kader patriot bangsa, mengembangkan sikap disiplin, memupuk semangat kebangsaan, serta mempersiapkan Paskibraka dalam rangka upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018,’’ terangnya. (Suarabaru.id/dh)