blank
PADAM : Akibat payung terbang terbawa angin, jaringan terganggu, dan belasan ribu sambungan listrik padam. Foto : Ist

BLORA – Gangguan suplai listrik ternyata tidak hanya pohon tumbang, hewan, petir dan hujan angin. Payungpun bisa menyebabkan belasan ribu pelanggan mati lampu.

Kejadian itu ada di Cepu, Blora, Rabu (15/8), ribuan saluran listrik ke rumah warga, kantor dan fasilitas umum mati akibat terpaan payung.

“Iya, payung terbang pedagang keliling nyangkut di jaringan, listrik ke ribuan pelanggan kami padam,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, Alwi.

Payung terbang itu, terjadi sekitar pukul 09:50 WIB, suplai listrik terganggu dan berdampak mengganggu aktivitas warga.

“Petugas kami langsung turun menangani, dengan harapan secepatnya listrik segera berfungsi ” tambah Alwi.

Semua Pelanggan Terganggu

Akibat gangguan payung terbang mengenai jaringan listrik, manajemen PT PLN Rayon Cepu menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan itu.

Alwi menambahkan, payung terbang itu membuat suplai listrik ke belasan ribu pelanggan kawasan Batokan, Biting, giyanti, RSU Cepu, dan sebagian jalan diponegoro, Balun sampai Desa Getas, tergangu.

Kantor-kantor seperti Perhutani KPH Cepu, PEM Akamigas, PPSDM Migas, perbankan, mini market, perbankan dan instansi lainnya terganggu.

Petugas PLN tampak sibuk membenahi jaringan listrik yang terganggu payung terbang, dengan perkiraan suplai listrik kembali normal sekitar pukul 12:00 WIB.(suarabaru.id/Hn)