blank
Para prajutit TNI Kodim 0728 Wonogiri, giat berlatih defile di halaman GOR Girimandala. Ini dilakukan dalam persiapan mengikuti upacara 17 Agustus 2018.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Para prajurit TNI-AD jajaran Kodim 0728 Wonogiri, giat mengasah kemahirannya menembak dan berlatih defile baris-berbaris. Latihan menembak memakai senjata ringan, dilakukan di lapangan tembak Yonif Mekanis 413 Bremoro Kostrad, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dalam upaya meningkatkan kemampuan. Berikut latihan baris-berbaris dan defile, dilakukan untuk menghadapi upacara bendera HUT Ke 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tanggal 17 Agustus 2018 mendatang.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh melalui Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandipendim) Letda (Inf) Nurhadi, menyatakan, melalui aktivitas latihan menembak, para personel prajurit bisa mempertahankan kecakapan menembaknya, untuk sekaligus meningkatkan kualitas kemahirannya sebagai prajurit petembak. Sebelum melakukan latihan, kepada mereka diserukan untuk lebih dulu melakukan pengecekan persenjataan dan amunisi peluru yang akan dipakai. Demikian halnya setelah usai berlatih, semua prajurit diseru untuk melakukan pengecekan pascamenembak dengan baik, dengan mengutamakan aspek keamanan.
”Dalam berlatih harus dilakukan sungguh-sungguh, untuk dapat mencapai hasil yang optimal,” tegas Komandan Latihan, Kapten (Inf) Hengki Nurchayadi. Kepada peserta latihan menembak, juga diberikan arahan mengenai pemahaman senjata M 16-A1, pengetahuan dasar tentang menembak, teknik dan taktik menembak. Dalam berlatih menembak, para prajurit diserukan untuk melakukan latihan remasan picu, bidik kering, dan gabungan antara nafas, bidik, tekan picu atau disebut teknik Nabitepi. Para peserta diharapkan mampu menembak menggunakan senjata laras panjang, dengan total nilai minimal 75 persen. Seluruh prajurit dituntut untuk mampu mengatasi permasalahan teknis dengan cepat, tepat dan benar. Pelatihan menembak penting diberikan kepada para prajurit, karena manakala terjadi kondisi darurat, mereka harus siap ditugaskan di medan tempur.
Sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi) prajurit Kodim 0728 Wonogiri, giat berlatih defile dalam rangka persiapan mengikuti upacara Tujuhbelas Agustus yang akan dilaksanakan di Stadion Pringgondani Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Latihan dilaksanakan di komplek GOR Giri Mandala Wonogiri, dipimpin Komandan Latihan PJs Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0728 Wonogiri Letda Inf Nurhadi.
Latihan defile ini bertujuan sekaligus sebagai pembinaan personel (Binpers) untuk menciptakan kedisiplinan para prajurit, dalam mempertahankan pengetahuan dasar kemiliteran, memupuk rasa kekompakan prajurit, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan baris-berbaris. Penguasaan sikap dalam defile, merupakan suatu wujud latihan fisik, yang dapat menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan bagi setiap prajurit. Juga untuk meningkatkan dan menunjukkan kualitas atau mutu pembinaan satuan. Itu dapat dilihat dari cara melakukan gerakan defile, termasuk di dalamnya menyangkut kelengkapan personel, kerapihan, kekompakan, keseragaman, kerjasama, intonasi aba-aba oleh tiap komandan, serta semangat dalam melaksanakan gerakan-gerakan tanpa ada kesalahan.(suarabaru.id/bp)