blank
Camat Tirtomoyo, Kuswarno (berdiri kedua dari kiri) bersama paniia dan juri mengamati langsung jalannya lomba membatik pelajar menyambut HUT Ke73 Kemerdekaan RI.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Dalam rangka menyambut HUT Ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), puluhan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, ramai-ramai mengikuti lomba membatik. Lomba yang dilaksanakan Sabtu (11/8) di Pendapa Kecamatan Tirtomoyo (40 Kilometer arah tenggara Kota Wonogiri).
Menurut Camat Tirtomoyo, Kuswarno, Kecamatan Tirtomoyo merupakan sentra pengrajin batik tulis di Kabupaten Wonogiri yang legendaris. Menjadi pusat industri kreatif bernuansa kearifan lokal, yang telah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan, dan lestari secara turun-temurun sampai sekarang. ”Agar keberadaannya dapat tetap terus eksis, kita yang hidup di generasi sekarang wajib untuk melestarikannya, supaya tidak punah,” tegas Camat Kuswarno. Caranya, secara periodik digelar lomba membatik di kalangan pelajar, utamanya ketika bersamaan bangsa Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan di Bulan Agustus.
Lomba membatik bagi pelajar, dipilah menjadi dua kategori. Yakni kategori murid SD/MI dan kategori siswa SMP/MTs. Masing-masing peserta diberikan bahan kain mori dan malam (sejenis lilin parafin) untuk membatik dengan kelengkapan peralatan yang mereka bawa masing-masing dari rumahnya. Yakni kerangka gawangan yang terbuat dari kayu atau pipa pralon untuk membentangkan kain mori, canting (alat lukis untuk membatik), wajan dan kompor berapi untuk mencairkan malam. Penilaian lomba bertumpu pada aspek kehalusan goresan yang terdiri atas garis-garis, lukisan, maupun cecekan (titik-titik untuk mengisi bidang pembatikan).
Juara membatik Tahun 2018 ini sebagai berikut, juara I, II dan III kategori SD/MI dimenangi oleh Zara Juniansyah siswi dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Guppi Desa Hargantoro, Wafik Aisyah S siswi dari SD Negeri 3 Ngrejo, dan Hasna Dyah Pratiwi siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) Bedingin Tirtomoyo. Juara harapan I, II dan III dimenangi oleh Eka Rani Safitri (SD Negeri 1 Tirtomoyo), Radela Mayang A (SD Negeri 1 Tanjungsari) dan Muthiah Mika A (SD Negeri 4 Sidorejo). Berikut untuk kategori SMP/MTs, juara I, II dan III diraih oleh Umi Latifah (SMP Sultan Agung Tirtomoyo), Annisa CR (SMP Negeri 1 Tirtomoyo) dan Stella siswi dari SMP Islam Terpadu (IT) Ath-Tahdzib Tirtomoyo. Kepada para juara diberikan tropi, piagam dan hadiah uang pembinaan.
Lomba membatik di kalangan pelajar ini, tandas Camat Kuswarno, telah dibakukan sebagai agenda tahunan. Setelah sebelumnya, pelajaran membatik diberikan secara rutin di kelas, dan masuk dalam pembelajaran ekstra kurikuler di sekolah. Ini sebagai upaya untuk mempertahankan Tirtomoyo sebagai kecamatan batik. Bersamaan itu, setiap tahun Tirtomoyo ditunjuk menjadi duta batik Kabupaten Wonogiri, untuk maju mengikuti festival karnival batik tingkat Jateng. ”Tahun ini, rencananya akan digelar Minggu Tanggal 19 Agustus 2018 di Pemalang,” jelas Camat Kuswarno.(suarabaru.id/bp)