blank
Nelson Alom/dok

SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese akan menguji kemampuan adaptasi dua gelandang baru, M Widya Wahyu dan Nelson Alom, saat menghadapi Persab Brebes pada laga 128 besar Piala Indonesia di Stadion Karang Birahi, Jumat (10/8). Keduanya dipastikan allenatore asal Italia itu di dalam daftar 18 pemain yang dibawa ke markas tim Liga 3 tersebut. Vincenzo ingin keduanya bisa menjadi solusi timnya yang tak akan diperkuat Ibrahim Conteh ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-20 Liga 1 di Stadion dr H Moch Soebroto Magelang, Senin (13/8). Pemain asal Sierra Leone ini mendapatkan hukuman larangan bertanding karena mengumpulkan lima kartu kuning dalam semusim.

”Posisi gelandang sangat penting. Sebab, saat bermain saya menempati posisi itu. Setiap tim punya andalan seperti Real Madrid dengan sosok Luka Modric di lini tengah. Akan ada masalah jika pemain itu tidak bisa tampil. Di tim saya, tentu saya harus mencari pengganti Conteh. Tim ini baru saja merekrut dua pemain baru, dan akan kami lihat sebelum melawan Bhayangkara,” ujar Vincenzo. Baik Alom maupun Wahyu, dia lihat punya kualitas individu yang bagus sehingga perlu menyatukan hal tersebut dalam permainan di lapangan bersama pemain lain.

”Saat melawan Brebes kami akan membawa sekitar lima pemain utama di tim kami. Sisanya pemain baru dan pemain yang belum banyak mendapat banyak jam bertanding. Termasuk Abou Bakr yang saya proyeksi bertandem dengan Hari Nur, Aldaier atau Bruno di depan,” lanjut mantan pelatih Bachem FC di Liga Ghana itu. Sebelumnya, Vincenzo menyatakan akan menerapkan strategi serangan dengan dua striker saat melawan Persab. Kemungkinan besar dia memakai pola 4-4-2 seperti yang dia terapkan dalam sesi game dalam latihan di lapangan Yayasan Terang Bangsa Semarang, Rabu (8/8).

Sementara itu, Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho menargetkan skuadnya menang atas Persab dan Bhayangkara FC. Meski jarak pertandingan itu hanya tiga hari, dia yakin Vincenzo bisa melakukan rotasi pemain secara baik. ”Sejak awal kami memang serius menghadapi dua ajang itu. Secara teknis, pelatih sudah memikirkan langkah melawan Persab dan Bhayangkara FC. Kami hanya menekankan ke pemain untuk menyapu bersih dengan kemenangan,” ungkap Setyo Agung. (rr)