blank
M Widya Wahyu Fitriyanto/dok

MAGELANG – Jelang penutupan bursa transfer paruh musim Liga 1 di awal Agustus ini, PSIS Semarang resmi meggaet mantan kapten Persis Solo, M Widya Wahyu Fitriyanto. Gelandang 29 tahun itu langsung berlatih bersama skuad asuhan Vincenzo Alberto Annese di lapangan SMA Taruna Nusantara Magelang, Rabu (1/8) sore. General Manager PSIS Wahyu ”Liluk”  Winarto menyatakan M Wahyu akan memperkuat lini tengah Laskar Mahesa Jenar yang baru saja merekrut Neri Alom dari Perseru Serui pekan lalu. Dua pemain ini memiliki posisi yang sama sebagai gelandang bertahan.

Sebelumnya, posisi gelandang yang masih ada di skuad Mahesa Jenar dihuni Hafit Ibrahim, Ibrahim Conteh, Tegar Infantrie, M Yunus, dan Bayu Nugroho. Vincenzo dalam setiap permainan kerap menggunakan dua breaker di tengah dengan satu gelandang serang yang  menopang tiga penyerang di depan.

”M Wahyu pasti dilepas manajemen Persis, dan sudah datang di Magelang untuk penandatangan kontrak. Dia kami ikat hingga akhir musim secara permanen dan  langsung berlatih bersama head coach Vincenzo. Tentu ini akan menambah kekuatan lini tengah kami di Liga 1 dengan masuknya Neri dan eks kapten Persis itu,” tutur Liluk.

Masuknya M Wahyu juga mengisi slot pemain lokal usia bebas terakhir di PSIS. Sebelumnya, klub kebanggaan Kota ATLAS ini mencoret pendaftaran Aji Bayu karena yang bersangkutan akan dipinjamkan ke klub lain. Total PSIS sudah memiliki empat pemain asing (di dalamnya satu pemain asing asal Asia), empat pemain kuota Usia 23 tahun, dan 20 pemain lokal usia bebas yang didalamnya ada nama mantan gelandang PSCS Cilacap dan Persijap Jepara tersebut. Adapun dua slot pemain usia 23 tahun tersisa akan dihuni dua pemain dari PSIS U-19. Nama pemain di pos ini masih diseleksi oleh Vincenzo.

Terpisah, CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya mengatakan, terkait pemain asing pihaknya saat ini kesulitan mencari pemain dengan kualitas di atas empat pemain yang ada. ”Untuk pemain asing, kami masih mencari-cari dan belum ketemu lagi yang benar-benar mantap seperti Bako (Abou Bakr Al Mel),” ungkap Yoyok Sukawi. (rr)