BLORA-Belum sampai setengah hari dari penemuan sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan dengan cara dibakar, di kawasan hutan jati masuk Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Blora, Rabu (1/8). Kini masyarakat Kabupaten Blora dihebohkan dengan beredarnya pesan Media Sosial ( Medsos ) tentang gambar wanita cantik disandingkan mayat wanita terbakar.
Beredar khabar di media sosial (medsos) dengan akun jony kamtis ‘blora, mayat wanita itu bernama Asry Maryati (23), janda asal Purwodadi, Grobogan.
Unggahan di medsos disertai dua foto, tewas terbakar, dan wajah cantik saat masih hidup menyebar luas jadi bahan perbincangan masyarakat.Asry, disebut dalam medsos jony, sebagai pemandu karaoke (PK), di Purwodadi.
Tetapi ketika dikonfirmasi tentang kemungkinan penyelidikan terhadap penyebar informasi di media sosial, pihak kepolisian belum sejauh itu. Tim penyidik masih fokus mengumpulkan barang bukti, termasuk pendalaman informasi apapun yang diduga memiliki kaitan dengan kasus tersebut.
“Maaf ya, saya fokus lidik dulu, nanti kawan-kawan wartawan kami khabari lagi,” tambah Kasat Reskrim Polres Blora.
Kabar penemuan mayat wanita hangus terbakar di hutan jati ini juga menjadi perhatian Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Rukman Supriatna, membenarkan lokasi temuan mayat dikawasan hutan negara.
Persisnya, kata Rukman, di petak 133d Resor Polisi Hutan (RPH), Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Ngawenombo, KPH Blora.
“Iya, lokasi mayat di petak 133d, Ngawenombo, KPH Blora,” jelas Rukman Supriatna.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan dengan cara dibakar, di temukan warga di kawasan hutan jati masuk Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Blora, Rabu (1/8).
Hampir di sekujur tubuh korban hangus terbakar, mayat yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan, tampak gosong dan sulit dikenali. Kabar terus berkembang dan menghebohkan warga.
“Sekitar pukul 06:45 WIB, kami dapat laporan warga ada mayat terbakar, langsung cek lokasi, dan melaporkan ke Kepolisian,” ungkap Bayan Sendangwates, Piyono.
Belum ada kejelasan indentitas mayat yang ditemukan dalam posisi kepala di utara. Di sekitarlokasi kejadian, ada botol air mineral yang diduga bekas tempat bensin, anting, dan korek, kata Piyono lagi.
“Sejauh ini, belum ada warga kami Desa Sendangwastes, dan sekitar mengakui ada anggota keluarganya yang hilang,” tambah pejabat pemerintah desa (Pemdes) setempat. (suarabaru.id/Hn)
