blank
Menandai pelepasan 313 orang Calhaj asal Kabupaten Wonogiri, Bupati Joko Sutopo (kiri) didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD dan jajaran Forkompimda, berkenan menyalami para jemaah Calhaj.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Para calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Wonogiri sebanyak 313 orang, rencananya akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 41 sebanyak 19 orang Calhaj yang akan berangkat Hari Sabtu (28/7) dan Kloter 42 sebanyak 294 orang Calhaj yang diberangkatkan Hari Minggu (29/7) dari Embarkasi Donohudan, Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Menyambut keberangkatan mereka, Rabu (25/7), diadakan upacara pelepasan secara resmi oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo bertempat di pendapa Kabupaten Wonogiri. Dalam upacara pelepasan ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Wakil Bupati Edy Santosa, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Kapolres AKBP Robertho Pardede, Dandim 0728 yang diwakili Danramil-22 Slogohimo Kapten (Inf) Suyanto bersama jajaran Forkompinda. Ikut hadir Sekda Suharno, Asisten Sekda Bambang Haryadi, Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah Wonogiri, Kusman Toha, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Subadi, bersama para tokoh agama.
Mengawali upacara pelepasan para jemaah Calhaj asal Kabupaten Wonogiri, lebih dulu dilakukan pembacaan ayat suci Al Quran oleh M Yusfah Rizal, dan pemanjatan doa yang dipandu oleh Hidayat Masykur dari Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri. Dosen UNS Sebelas Maret Prof Dr Agus Kristanto, tampil mewakili para jemaah Calhaj untuk menyampaikan kata pamitan. ”Mohon doanya, semoga kami dalam melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, dapat berjalan lancar, aman, selamat, dan pulang kembali menjadi haji yang mabrur,” tegas Prof Dr Agus Kristanto yang menyebutkan dirinya anak kolong karena ayahnya dulu anggota polisi yang berdinas di Polres Wonogiri.
Sekda Wonogiri, Suharno, melaporkan, jumlah jemaah Calhaj Kabupaten Wonogiri di musim haji Tahun 2018 atau 1439 H kali ini, ada sebanyak 313 orang. Pemberangkatannya dijadwalkan menjadi dua Kloter, yakni Kloter 41 sebanyak 19 Calhaj dan Kloter 42 sebanyak 294 Calhaj. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Subadi, menyebutkan, kepada semua Calhaj diberikan bantuan transportasi pengangkutan dengan bus dari Wonogiri ke Asrama Haji Donohudan secara gratis dari Pemkab Wonogiri. Bersamaan itu, juga diberikan bantuan tas dan jaket secara cuma-cuma juga dari Pemkab Wonogiri. Untuk ini, kata Subadi, yang dirinya ikut berangkat menjadi petugas pendamping, atas nama seluruh jemaah Calhaj mengucapkan terima kasih.
Dalam kesempatan tersebut, ikut memberikan sambutan Bupati Joko Sutopo dan Wakil Bupati Edy Santosa. Duet petinggi Kabupaten Wonogiri ini, akan senantiasa berdoa agar semua jemaah Calhaj dari Kabupaten Wonogiri dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, selamat dan lancar, serta kelak menjadi haji yang mabrur. Sebaliknya kepada para jemaah Calhaj yang menjadi tamu Allah, diminta untuk peduli mendoakan Kabupaten Wonogiri agar makin maju, makmur, aman, dan sejahtera.
Bupati didampingi Wakil Bupati bersama Ketua DPRD dan jajaran Forkompinda, berkenan memberikan jabat tangan satu persatu. Seusai jabat tangan tanda pelepasan keberangkatan, para jemaah disuguhi makan siang bersama. Tampak ikut berangkat dalam ibadah haji Tahun 2018/1439 H ini, Anggota DPRD Wonogiri, Iskandar, dari Fraksi PAN, tokoh ‘lawyer’ Hari Sulistiyono, Sekretaris Dinas Peternakan Perikanan Kelautan, Ribut Santosa, mantan penyiar radio RSPD Wonogiri, Eko Winarso. ”Ada juga rekan kita pedagang bakso bakar,” jelas Kepala Kemenag Wonogiri, Subadi, sembari menambahkan kalau tahun lalu ada pedagang es ting-ting, tahun ini pedagang bakso bakar. Yakni Giman (41) warga asal Dusun Badran, Desa Karang, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, yang berjualan bakso bakar di depan SD 1 Jatisrono. Giman, menyatakan, dapat haji berkat rajin menabung.(suarabaru.id/bp)