blank
Agus Dhwa

SEMARANG– PWI Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemrpov Jateng menyelenggarakan Lomba Menulis dan Membaca Geguritan dengan hadiah total Rp 36 juta, 26 Agustus 2018 di Wisma Perdamaian Semarang.

Agoes Dhewa selaku penyelenggara mengatakan, lomba yang memperebutkan trofi Gubernur Jateng ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali penggunaan bahasa Jawa, terutama bagi generasi muda. “Untuk itu sasarannya terutama anak-anak muda siswa SMA, SMK, MI dan yang sederajat di seluruh Jawa Tengah,” ujar Agus Dhewa di Gedung Pers, Senin (23/7).

Dikatakan, lomba ini dalam dua jenis yakni menulis geguritan dan membaca geguritan. “Untuk membaca geguritan memang kami khususkan bagi siswa SMA, SMK, MA, dan yang sederajat. Geguritan yang dibaca kami sediakan, satu geguritan pilihan wajib dan satu pilihan. Jadi pembaca geguritan membaca dua karya,” ujar Agoes dhewa.

Sedangkan untuk leomba menulis geguritan, terdapat dua kategori, yaitu yang pertama untuk siswa SMA, SMK, MA, dan yang sederajat serta kategori umum. “Untuk kategori siswa SMA, SMK, MA wajib menyertakan kopi kartu pelajar dan surat pengantar dari sekolah, dan data diri singkat. Sedangkan untuk kategori umum melampirkan kopi KTP dan data diri singkat,” ujar penyair Semarang ini.

Tema geguritan adalah “Jawa Tengah dalam Kebhinekaan”, yang bisa dimaknakan keberagaman di Jawa Tengah ini menjadikan semuanya menjadi serba indah. Misalnya kekayaan dan keindahan alamnya yang berupa laut, pantai, gunung, danau, sawah dengan aneka macam ragamnya. “Kehidupan masyarakat yang serba bhinneka, ada yang tinggal di desa, kota, dengan pekerjaan, mata pencaharian, kepercayaan, aliran politik yang berbeda-beda. Tetapi semuanya bersatu untuk membangun Jawa Tengah dan menciptakan kejayaan Indonesia,” kata Dhewa.

Mengenai tata cara mengikuti lomba, dijelaskannya, untuk lomba menulis geguritan, peserta bisa mengirim satu atau lebih dengan ketentuan tiap judul tidak boleh lebih dari 40 baris. “Naskah dikirim melalui surat elektronik atau email lombageguritan@gmail.com dari tanggal 25 Juli dan terakhir 15 Agustus 2018,” katanya.

Sedangkan untuk lomba baca geguritan, calon peserta bisa mendaftar melalui email yang sama lombageguritan@gmail.com dengan menyertakan data diri, kartu pelajar, dan surat pengantar dari sekolah. “Pendaftaran lomba baca geguritan ditutup 20 Agustus 2018. Penyelenggaraan lomba hari Minggu, 26 Agustus 2018 dimulai pukul 08.00 dengan temu teknis dilanjutkan babak penyisihan, dan final dilangsungkan malam harinya diteruskan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang baca dan tulis geguritan,” ujar Agoes Dhewa.

Bagi yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, bisa mengintak narahubung Widiyartono R no hp/wa 081225141218.(suarbaru.id/sl)