blank
Prasarana infrastruktur jalan antardusun antardesa yang dibangun TMMD, dilengkapi dengan saluran gorong-gorong melintang jalan.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Bersamaan hari keenam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), datang bantuan pasukan dari Batalyon Artelri Medan (Yon Armed)-3 105 Tarik Naga Pakca, Magelang. Pasukan ini, di-BKO (Bawah Komando Operasi)-kan untuk ikut memperkuat Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler Ke 102 di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
Sekretaris TMMD, Pasiter Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Agus Priyanto, menyatakan, pasukan BKO dari Yon Armed-3 105 Tarik Naga Pakca, Magelang, berjumlah sebanyak 40 personil dipimpin Danton Lettu (Arm) Toni Siswanto, membawa serta 2 pengemudi dan seorang personel Provost, serta seorang anggota kesehatan. Dandim 0728 Wonogiri selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke 102, melalui Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandi Pendim) Wonogiri, Letda (Inf) Nurhadi, menyatakan, kedatangan pasukan bantuan dari Yon Armed tersebut untuk memperkuat personel yang selama ini telah lebih dulu melakukan pelaksanaan tugas di lokasi TMMD.
Kedatangan bantuan personel pasukan ini, diharapkan pelaksanaan TMMD, utamanya pada penggarapan sasaran pisik, dapat lebih lancar sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan, sehingga kelak dapat dicapai target tepat waktu. Sebagai bantuan personel, mereka langsung diturunkan ke lokasi TMMD di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, untuk mendukung pembangunan rabat jalan memakai cor beton. Mereka langsung bergabung dengan para personel dari satuan lain yang bertugas di TMMD. Yaitu para personel dari jajaran Kodim 0728 Wonogiri, dari Lanud Adi Sumarmo, Zibang, Zipur dan Kesdam IV Diponegoro, untuk bersatu padu bersama warga mengerjakan cor beton rabat jalan.
Mewakili warga masyarakat, Ketua Rukun Warga (RW) Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Suratmo, kepada anggota Pendim Wonogiri Kopda Eri Sugiyarto, menyatakan, pengecoran rabat jalan memakai konstruksi beton ini, memanjang 220 Meter, lebar 2,5 meter dan tebal 12 Centimeter, Pengerjaannya melibatkan para perangkat desa dan warga masyarakat, dalam upaya mewujudkan prasarana jalan yang menghubungkan Dusun Pule Desa Sukoharjo dengan Dusun Pagutan Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
Dari Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan telah dilakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pengerjaannya dilaksanakan oleh anggota Koramil-10 Wuryantoro Kodim 0728 Wonogiri bersama jajaran Forkompincam, pamong desa dan warga masyarakat. RTLH yang dipugar adalah milik warga miskin janda Ny Katinah di Dusun Putuksari RT 3/RW 2, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong, dipimpin oleh Peltu Sutamto dan Babinsa Serda Rukimin dari Koramil Wuryantoro beserta Camat Wuryantoro, Purwadi HS.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh dan Komandan Koramil (Danramil)-10 Wuryantoro Kapten (Inf) Kasmadi, melalui Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandi Pendim) Wonogiri, Letda (Inf) Nurhadi, mengatakan, RTLH milik janda miskin Ny Katinah tersebut memiliki ukuran panjang 8 Meter dan lebar 4 Meter. Pembangunannya didukung bantuan dana dari donatur paguyuban perantauan Wuryantoro, dari Yayasan Amaliah Muslimah Wonogiri, Rumah Zakat Pracimantoro, dan dari warga masyarakat sekitar, yang terkumpul sebanyak Rp 13 juta.(suarabaru.id/bp)