blank
Ibrahim Conteh/dok

MAGELANG – PSIS Semarang kembali akan diperkuat pemain andalannya asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh, usai menjalani hukuman larangan bermain dalam pertandingan pekan ke-15 Liga 1 melawan Madura United (MU) di Stadion dr H Moch Soebroto, Kamis (12/7) pukul 15.30. Kembalinya Conteh dari sanksi akibat akumulasi tiga kartu kuning itu diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan. Selama 13 pekan sebelumnya, pemain 21 tahun itu menjadi andalan Laskar Mahesa Jenar sebagai gelandang bertahan dan perusak serangan lawan.

”Alhamdulillah Conteh sudah bisa main saat melawan MU. Saya berharap tim kami menurunkan kekuatan penuh dengan kembalinya pemain asing kami ini. Sebab, tim yang kami lawan punya kekuatan pemain yang berkualitas,” kata Genaral Manager PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto, kemarin. Liluk menilai Laskar Sapeh Kerap memiliki pemain yang patut diwaspadai mulai Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, Alberto Antonio Beto de Paula, hingga dua pemain lokal berlabel timnas Indonesia seperti Bayu Gatra dan Fachrudin Aryanto. Namun, dia tidak gentar. Pasalnya, saat melawan Persib Bandung pekan sebelumnya, Mahesa Jenar bisa memberikan perlawanan.

”Petar Planic sejauh ini juga menunjukkan perkembangan yang baik selepas cedera. Hal ini seusai dari laporan dokter tim tidak ada patah tulang dan hanya luka robek di hidung. Planic masih kami upayakan untuk memakai pelindung dengan memesan khusus alat pelindung. Dengan begitu lini pertahanan kami lengkap,” paparnya. PSIS juga merasa memiliki pemain lokal yang berkualitas untuk menunjang bomber asal Brasil mereka, Bruno Silva.

Permainan empat pemain lokal itu dipuji pria yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang ini. ”Kami yakin bisa mengatasi MU,” tandasnya. Dia juga melihat ada peluang timnya memanfaatkan situasi internal di MU yang tidak kondusif. Momentum melawan MU akan dimaksimalkan PSIS untuk keluar dari zona degradasi.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan PSIS melawan MU, Pujianto, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan izin keramaian dan keamanan dari Polresta Magelang untuk menyelenggarakan laga. Dia menjelaskan kedua tim sudah sampai di Kota Magelang pada Rabu (10/7). ”Sebanyak 400 sampai 450 petugas keamanan akan dikerahkan dalam pertandingan ini. Selain itu Tarif tiket untuk pertandingan ini juga tidak ada perubahan. Yakni Rp 75 ribu untuk tribune barat, Rp 55 ribu untuk tribune timur, dan Rp 45 ribu untuk tribune selatan,” jelas Pujianto.

Untuk tim pendukung MU, K-Conk Mania rencana akan ditempatkan di area tribune barat sebelah selatan. Panpel memberikan kuota 1.500 tiket kepada pendukung tim tamu ini. ”Secara umum kami menyediakan 8.000 tiket yang siap untuk dijual. Saya berharap laga berjalan lancar dan tidak ada tindakan yang bisa mengakibatkan denda lagi bagi klub,” paparnya. (rr)