blank
KPU Kabupaten Wonogiri, mengirimkan dokumen hasil penetapan penghitungan suara Pilgub, ke KPU Provinsi Jateng, dengan pengawalan aparat kepolisian.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Pasangan Calon (Paslon) terpilih pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, akan segera ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng. Agenda penetapannya akan digelar melalui rapat pleno Kamis (12/7) pekan depan di Semarang.
Untuk rangkaian pra-penetapannya, Minggu (8/7), KPU Provinsi Jateng akan menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara secara total hasil Pilgub Jateng 2018. Setelah sebelumnya, Sabtu (7/7), mengawalinya dengan mengadakan rapat sinkronisasi bersama KPU kabupaten/kota se Jateng.
Menurut Ketua KPU Provinsi Jateng, Joko Purnomo, penetapan hasil Pilgub Jateng 2018 akan menentukan siapa Paslon Gubenur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih hasil Pilgub Jateng 2018. ”Itu kami agendakan Kamis (12/7) pekan depan ini,” jelasnya. Hasil penetapan pemenang Paslon, selanjutnya akan segera dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), untuk rangkaian persiapan pelantikan. ”Tentang kapan akan dilakukan pelantikan Gubernur Jateng, itu sepenuhnya menjadi ranah kewenangan Mendagri,” tandas Ketua KPU Provinsi Jateng, Joko Purnomo, saat ditemui ketika memantau rapat pleno KPU Kabupaten Wonogiri, Kamis (5/7).
Untuk mendukug kelancaran agenda yang telah dijadwalkan oleh KPU Provinsi Jateng tersebut, KPU Kabupaten Wonogiri telah mengirimkan hasil penghitungan dan penetapan suara Pilgub Jateng 2018 Kabupaten Wonogiri, ke Semarang termasuk kelengkapan dokumen pendukungnya. Pengirimannya mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Wonogiri pimpinan Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Jaka Wibawa.
Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Mat Nawir, menyatakan, pengiriman hasil dan dokumen penetapan suara tersebut, telah dilakukan Kamis sore (5/7), seusai menggelar rapat pleno penghitungan suara dan penetapan hasil Pilgub 2018 untuk Kabupaten Wonogiri. Rapat digelar di gedung pertemuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wonogiri, dengan mendapatkan pengamanan dari para aparat Polres dan Kodim 0728 Wonogiri serta personel dari Satpol-PP. Termasuk diterjunkan pula personel polisi dari unit ‘Police Dog K-9’ lengkap dengan anjing pelacaknya.
Hasil dari rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jateng 2018 di Kabupaten Wonogiri, Paslon nomor urut satu Ganjar-Yasin memperoleh dukungan sebanyak 362.436 suara (62,8 persen), kemudian Paslon nomor urut dua Sudirman-Ida mendapatkan 214.674 suara (37,2 persen). Jumlah suara tidak sah sebanyak 13.477 lembar atau sebanyak 2,2 persen dari jumlah pengguna hak pilih sebanyak 590.587 orang.
Total pemilih di Kabupaten Wonogiri sebanyak 876.665 orang. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Wonogiri pada pelaksanaan Pilgub Jateng 2018, mencapai 69,99 persen. Untuk partisipasi kaum difabel di Kabupaten Wonogiri terhitung masih relatif rendah. Jumlah pemilih difabel di Kabupaten ada sebanyak 2.564 orang. Yang kemudian menggunakan hak pilihnya hanya 446 orang, atau sekitar 17 persen.
Menandai puncak penyelenggaraan rapat pleno yang digelar KPU Kabupaten Wonogiri, Kamis (5/7), dilakukan penandatangan hasil penghitungan suara oleh Ketua KPU Wonogiri Mat Nawir bersama Anggota KPU Bambang Tetuko, Joko Wuryantoro, Suyono dan Agus Wibowo, beserta para saksi dari kedua tim Paslon.(suarabaru.id/bp)