blank
Sebuiah truk bermuatan pasir, mengalami kecelakaan tunggal, terguling dan terperosok ke pakarangan penduduk.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk bermuatan pasir, yang mengalami terguling dan terperosok ke pekarangan warga. Ini dialami truk berplat nomor AD 1519 WG, di tepi ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim), Kilometer 45 arah timur Kota Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo, melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Hariyanto, menyatakan, kejadiannya berlangsung Sabtu siang (30/6) pukul 11.15. Saat kejadian, truk tersebut dikemudikan oleh Eko Kurnianto (22) warga asal Dusun Giriharjo RT 2/RW 6, Desa Pucanganom, Kecamatan Puhepelem, Kabupaten Wonogiri.
Sopir Eko Kurnianto kepada petugas, menyatakan, saat itu tengah melaju dari arah timur ke barat dengan mengangkut pasir dari lokasi penambangan di Kecamatan Puhpelem, untuk diantarkan ke pembeli di wilayah Kecamatan Slogohijmo, Wonogiri. Sesampainya di lokasi kecelakaan, truk ditepikan ke sisi kiri, untuk menghindari agar tidak tabrakan dengan mobil yang melaju dari arah berlawanan.
Namun malang, manuver untuk menepi ke sisi kiri jalan tersebut, telah menyebabkan truk terperosok ke sisi kiri jalan dan terguling ke pekarangan warga di Dusun Joho Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, sopir Eko Kurnianto selamat. Tapi muatan pasir tumpah dan truk mengalami kerusakan, karena bagian depannya menabrak pohon dan menjadi berantakan dalam posisi terguling. Warga yang datang ke lokasi, segera memberikan pertolongan untuk mengevakuasi sopir, dan bersamaan itu melaporkannya ke Polsek Purwantoro.
Berkaitan ini, polisi meminta keterangan dari saksi Agus (45) warga Desa Bangsri RT 1/RW 2, dan Yusuf Riwek (43) penduduk Desa Joho RT 3/RW 1, semuanya masuk wilayah Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Keduanya berprofesi sama-sama sebagai sopir.
Petugas Polsek bersama aggota Koramil Purwantoro, pamong desa, dan warga masyarakat yang tergabung dalam komunitas Bolo Roda Purwantoro, bergotong royong untuk melakukan evakuasi truk yang terguling dan terperosok di pekarangan warga tersebut.(suarabaru.id/bp)