blank
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto saat diwawancara Wartawan di Semarang

SEMARANG – Survey harian yang dilakukan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dari tanggal 19 – 25 Juni 2018 diperoleh kesimpulan bahwa pasangan calon gubernur/wakil gubernur Nomor urut 1 Ganjar Pranowo – Taj Yasin minimal akan memperoleh suara sebesar 61,6 persen.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengungkapkan hal itu dalam acara Halal Bi Halal DPD PDI Perjuangan Jateng dengan wartawan di Panti Marhaen, Jl. Brigjend Sudiarto Semarang, Selasa (26/6) malam.

“Suara paling rendah yang akan diperoleh pasangan Ganjar Yasin berdasar daily survey yang kami lakukan adalah 61,6 persen,” ungkapnya.

Dari pergerakan hasil survey diketahui, suara normal yang kemungkinan diperoleh apabila suara yg menyatakan belum memilih terdistribusi normal maka suara Ganjar – Yasin sebesar 65,4 persen. Apabila suara tersebut terdistribusi semuanya ke Sudirman – Ida maka suara Ganjar Yasin sebesar 61,6 persen. Dan apabila terdistribusi semua ke Ganjar Yasin maka suara maksimal yang diperoleh pasangan ini sebesar 71,6 persen.

“Itu diketahui karena suara yang belum menyatakan pilihan berjumlah 8,6 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul ini menjelaskan, survey harian yang dilakukan pihaknya dilakukan sebagai early warning system seandainya terjadi migrasi suara besar besaran mendekati hari pencoblosan.

“Pengalaman kami pada pilkada DKI yang lalu, dalam kurun waktu 5 hari ada migrasi sebesar 800 ribu suara. Dengan survey harian ini kami mengetahui setiap pergerakan suara yang ada dan treatment yang harus dilakukan,” paparnya.

Daily survey diadopsi dari survey sejenis yang dikembangkan oleh Galub Consulting dari Amerika Serikat dan dilaksanakan dalam Pilpres Korea Selatan beberapa waktu yang lalu. (suarabaru.id/sl)