blank
Petugas dari Polsek Pracimantoro Polres Wonogiri yang mendatangi lokasi kecelakaan, melakukan penanganan dan pengaturan arus lalu lintas di ruas JLS yang menewaskan pengendara sepeda motor dan pemboncengnya.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Pengendara dan pembonceng sepeda motor, tewas dalam tabrakan maut, Sabtu (23/6). Tragedi ini berlangsung di ruas Jalur Lintas Selatan (JLS), yakni jalan antarprovinsi Gunungkidul (Yogyakarta)-Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim). Lokasinya di Lingkungan Gedong, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Korban tewas terdiri atas pengendara sepeda motor Yamaha Mio berplat nomor AD 5296 DI, Sukardi (60) warga asal Dusun Bendungan RT 3/RW 4, Desa Lebak, dan pemboncengnya Suhari (70) penduduk Dusun Semen RT 2/ RW 2 Desa Joho, semuanya dalam wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Pracimantoro AKP Dwi Krisyanto melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kedua korban mengalami luka parah dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kecelakaan ini, diawali ketika meluncur mobil Daihatsu Blond Van berplat nomor D 8705 EC yang dikemudikan Heri Purwanto (31) warga Dusun Gresik RT 2/RW 1. Desa Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kecelakaan, yakni pada jalan lurus datar, dari arah utara melaju sepeda motor yang dikendarai korban untuk memotong jalan JLS. Karena jarak begitu dekat, maka terjadilan tabrakan. Petugas Polsek dibantu anggota Koramil Pracimantoro yang mendatangi lokasi, segera melakukan penanganan dan pengaturan arus lalu lintas di ruas JLS tersebut.
Sementara itu dari Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Sabtu siang (23/6), dilaporkan telah terjadi kecelakaan di pertigaan Dusun Balerejo, Desa Watu Agung, Kecamatan Baturetno, yang melibatkan sepeda motor Yamaha Vega berplat nomor AD 6637 TI bertabrakan dengan pejalan kaki yang tengah menyeberangi jalan.
Kapolsek Baturetno AKP Subroto, melaporkan, pengendara sepeda motor Dwi Prasetyo (33) warga Dusun Gedong RT 2/RW 4, Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, mengalami luka ringan. Pejalan kaki penyeberang jalan yang tertabrak, Nenek Wiji Sule (70), warga Dusun Balerejo RT 2/RW 9, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, mengalami luka di kepala dan dirujuk ke RSUD Dokter Soediran mangun Sumarso, Wonogiri.
Saat itu, pejalan kaki hendak menyeberang jalan, dan pada saat bersamaan melaju sepeda motor yang dikendarai Dwi Prasetyo. Karena jarak begitu dekat, maka terjadi tabrakan.
Kecelakaan lalu lintas, sebelumnya juga terjadi antara sepeda motor Honda Vario AD 4012 ABG dengan sepeda motor Honda Beat AD 28744 AA, di ruas jalan raya Giriwoyo-Giritontro (55 Kilometer arah selatan Kota Wonogiri), tepatnya di Dusun Selorejo RT 2/RW 1, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Menyebabkan Karnen (68) warga asal Dusun selorejo, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang mengendarai Honda Vario, luka berat.
Kejadiannya, bermula ketika Karnen keluar dari gang jalan kampung dan hendak berbelok ke kanan, mendadak bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Wisnu (24) berboncengan dengan Meyalana Zubaidah (20), warga asal Dusun Yagan, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Dalam kecelakaan ini, Melyana juga mengalami luka berat.(suarabaru.id/bp)