blank
Ketua Umum Pusat Majelis Luhur PSHT Muhamad Taufiq (kiri), melantik dan mengukuhkan pengurus PSHT Cabang Wonogiri masa bakti 2018-2023 yang diketuai Joko Prihanto,. SMNet.Com/bp

 

WONOGIRI – Presiden Joko Widodo minta, agar pencak silat dapat masuk menjadi cabang olahraga resmi yang  dipertandingkan dalam Olimpiade. Demikian dikatakan Ketua Umum Majelis Luhur Tingkat Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Muhamad Taufiq, Senin sore (14/5), saat menghadiri  apel akbar PSHT di Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

Apel akbar digelar dalam rangka pelantikan dan pengukuhkan pengurus cabang dan ranting se Kabupaten Wonogiri. Pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang PSHT Wonogiri dilakukan Muhamad Taufik, kemudian untuk ranting dilakukan Joko Prihanto setelah dikukuhkan menjadi Ketua Cabang PSHT Wonogiri.

Susunan Pengurus PSHT Wonogiri periode 2018-2023 terdiri atas Ketua Dewan Pertimbangan Cabang Waidi Hadi Siswoyo dan Joko Subroto. Ketua Pengurus Cabang, Joko Pirihanto, Wakil Ketua (Gatot Sudianto, Purwoko dan  Catur Hendarto), Sekretaris Bambang Muladi, Wakil Sekretaris A Bambang Natal. Bendahata Agung Kushartoyo dan AAn Tomy Afandi. Kepengurusan dilengkapi dengan bidang-bidang.

Untuk pengurus ranting meliputi 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Acara ini dibuka oleh Ketua Panitia Mulyono. Ikut hadir Bupati Wonogiri yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Edy Santosa, Dandim 0728 Wonogiri yang diwakili Danramil-01 Wonogiri Kapten (Inf) Ismail bersama jajaran Forkompinda, Ketua IPSI Wonogiri Suprapto dan para pimpinan PSHT se Solo Raya bersama tokoh masyarakat.

Acara ini, dimeriahkan dengan kesenian reog Ponorogo dari SMK Pancasila 1 Wonogiri. Bersamaan itu, juga digelar demo kesaktian para pendekar silat PSHT, seperti atraksi mematahkan besi dan tumpukan bata beton dengan tangan dan dengan tandukan kepala.

Muhamad Taufiq menyatakan, PSHT yang berpusat di Madiun, tumbuh menjadi organisasi pencak silat yang besar di Tanah Air, memiliki kepengurusan di hampir seluruh provinsi di Indonesia, dan mempunyai cabang di sejumlah negara manca. Bahkan, pemerintah saat ini juga memberikan kepercayaan kepada salah satu tokoh PSHT, Nano, untuk tampil menangangi kejuaraan pencak silat di event Asean Games Jakarta-Palembang 2018.

Saat dirinya bertemu Presiden Jokowi, ungkap Muhamad Taufiq, presiden minta agar pencak silat dapat masuk menjadi cabang olahraga resmi yang ikut dipertandingkan di event internasional Olimpiade.  ‘’Pada kesempatan lain saat saya bertemu Mendikbud, saya usulkan agar pencak silat dapat dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter kepada para siswa. Hal ini mengingat, pencak silat merupakan budaya bangsa,’’ tuturnya.

Ketua Cabang PSHT Wonogiri, Joko Prihanto yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Pancasila 1 Wonogiri, menyatakan, organisasi pencak silat PSHT berkembang pesat di Kabupaten Wonogiri. Saat ini, memiliki jumlah anggota sebanyak 17 ribu pesilat.’’Saya menyadari,  sekarang saya dipercaya menjadi ketua cabang, sungguh ini merupakan beban amanah yang berat untuk saya laksanakan,’’ ujarnya.

‘’Mengapa saya katakan sebagai beban berat? Sebab tidaklah mudah  memimpin 17 ribu pesilat, yang sebagian di antaranya kadang-kadang suka berulah ‘kaduk wani kurang deduga’ (asal berani). Karena itu, kepada semua anggota PSHT, saya serukan mari kita dapat memberikan peran positif dalam ikut ‘sesarengan mbangun’ (bersama membangun) Wonogiri,’’ ungkapnya. .(SMNet.Com/bd)