blank
Emha Ainun Nadjib tampil di pengajian akbar yang digelar di Ibukota Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, SMNet.Com/bp

WONOGIRI – Menyambut bulan suci Ramadan 1439 H, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadilah di Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, menggelar pengajian tabligh akbar. Sedang umat Islam di Kecamatan Wuryantoro mengadakan pawai ta’aruf, Ponpes Al Abanah di Kecamatan Purwantoro mewisuda 14 santri yang hapal Al Quran 30 juz, dan Cak Nun tampil di pengajian akbar di Kecamatan Baturetno.

Tabligh akbar di Ponpes Al Fadilah mendatangkan penceramah Ustadz Luqman, Al Azhar Lc MA. Ikut hadir dalam acara ini, Kapolsek Pracimantoro yang diwakili Brigadir Adyng RM, Danramil-13 Pracimantoro yang diwakili Serka Komarudin, bersama para tokoh agama dan umat Islam setempat.

Pimpinan Ponpes Al Fadilah, Ustadz Agus Sarifudin, menyatakan, tabligh akbar ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1439 H. Tujuannya, agar umat Islam dapat memperoleh bekal tentang pemahaman ibadah puasa dan ibadah lain yang dilakukan selama Ramadan. Selama Bulan Ramadan, Ponpes Al-Fadilah akan menggelar salat taraweh berjamaah bersama masyarakat selama sebulan penuh.

Ustadz Luqman menyatakan, Allah Swt telah menciptakan bulan Ramadan sebagai penghulu dari segala bulan, serta melipatgandakan amalan yang dilakukan manusia di dalam bulan suci tersebut. Salawat beserta salam, senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah menerima Al-Quran sebagai petunjuk, nasehat, rahmat, serta penyembuh bagi seluruh umat manusia.

Umat muslim diserukan untuk bergembira menyambut  Ramadan. Sebab bulan tersebut merupakan bulan penuh pengampunan, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan Al-Quran, bulan kasih sayang, bulan kesabaran, bulan taubat, serta bulan pembebasan dari api neraka. ‘’Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh umat muslim di dunia,’’ jelasnya.

Menurut Ustadz Luqman, di bulan Ramadhan seluruh setan dibelenggu serta seluruh jin diikat, semua pintu-pintu neraka ditutup.

Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1439 H, Minggu (13/5) di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, digelar pawai ta’aruf. Mengambil start dari Lapangan Wuryantoro dan finish di Pendapa Kantor Kecamatan Wuryantoro. Camat Wuryantoro, Purwadi, bersama jajaran Forkompincam melepas pawai ta’aruf ini dengan kibasan bendera start.

Pawai ta’aruf diikuti para murid dari lembaga TPA dan TPQ se Kecamatan Wuryantoro.  Hadir dalam kegiatan ini Danramil-10 Wuryantoro yang diwakili Serda Rukimin, Kapolsek Wuryantoro yang diwakili Ipda Darmin bersama para guru pengasuh TPA dan TPQ se Kecamatan Wuryantoro.

Camat Wuryantoro Purwadi menyatakan,  pawai ta’aruf digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1439 H.

‘’Saya selaku camat mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta pawai. Insya Allah sebagai umat yang beriman, selalu bahagia dan senang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan, bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan dari Allah. Pawai ta’aruf ini sebagai salah satu diantara wujud kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadan,’’ terangnya.

Ponpes Al Ibanah di Lingkungan Dangkrang RT 01/RW 06 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Purwantoro (50 kilometer timur Kota Wonogiri), melaksanakan pengajian akbar dalam rangka khataman Al Quran, dengan menampilkan pembicara KH Arsil Ibrahim MA pengasuh Ponpes Darul Ikhlas Cikarang, Bekasi.

Hadir dalam acara ini, Bupati Wonogiri yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Siswanto, Camat Purwantoro Joko Susilo, Kapolsek AKP Sargiyata, Danramil-19 Purwantoeo Kapten (Kav) Subagyo, Kepala KUA Kecamatan Purwantoro, Mijan, bersama para tokoh agama dan massa umat Islam.

Bersamaan itu, Ponpes Al Abanah, mewisuda 14 santri terdiri 9 santri pria dan 5 santri wanita, yang lulus setelah khotmil atau penghapal Al Qur’an 30 juz.

Sementara itu, di Kota Kecamatan Baturetno (45 kilometer selatan Kota Wonogiri), digelar pengajian akbar dengan menampilkan Ustadz Emha Ainun Nadjib yang dikemas dalam sajian ‘Sinau Ngaji Bareng bersama Cak Nun.’

Acara itu dihadiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, Pengasuh Ponpes Tremas Pacitan Jatim, Gus Amak, Forkopincam Baturetno, tokoh agama Baturetno, pimpinan NU dan Muhamdiyah, Jamaah Maiyah wilayah Soloraya, serta umat Islam di Kecamatan Baturetno dan sekitarnya.(SMNet.Com/bp)