blank
Prajurit TNI AD dari Koramil 11 Manyaran bersama insan guru dan personel Polsek Manyaran, memprakarsai pemugaran rumah tidak layak huni milik warga miskin Sutiman, di Lingkungan Tawangsari, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, SMNet.Com/bp.

 

WONOGIRI- Para prajurit TNI-AD dari jajaran Koramil-11 Manyaran, Kodim 0728 Wonogiri,  pimpinan Danramil Kapten (Inf) Suyatno, bersama para insan pendidik dan personel Polsek Manyaran dengan gotong royong melakukan pemugaran rumah tidaklLayak Huni (RTLH) milik warga miskin. Bersamaan itu, Danramil-21 Bulukerto Kapten (Inf) Tono memimpin pembangunan musala.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh melalui Perwira Penerangan Kodim (Papendim) Letda (Inf) Nurhadi, menyatakan, RTLH yang dipugar adalah milik Sutiman (53) di Lingkungan Tawangsari RT 2/RW 4, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Rumah ini memiliki panjang 11 meter dan lebar 8 meter kondisinya rusak, dan pemiliknya tidak mampu memugarnya.

Pemugarannya dilakukan gotong royong dengan melibatkan warga dipimpin Lurah Joko Lelono bersama para personel Polsek Manyaran pimpinan Kapolsek Iptu Abu Bakar. Juga melibatkan 10 personel guru dipimpin Koordinator Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Manyaran, Ngadi, dan perangkat desa setempat.

Ngadi menyebutkan, bakti sosial pemugaran rumah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018. Alasan memilih rumah Sutiman, karena kondisinya telah memprihatinkan terancam ambruk dan membahayakan bagi penghuninya.

Danrami-11 Manyaran Kapten (Inf) Suyatno melalui Serma Sri Mulyono menyebutkan, rumah tersebut sudah dalam kondisi miring terancam ambruk, Bagian atapnya rapuh, karena banyak yang bocor. Anggaran pemugarannya berasal dari bantuan swadaya dinas bersama intansi terkait. Yang kemudian didukung kerja bakti massal dengan melibatkan warga masyarakat.

Sementara itu Danramil-21 Bulukerto Kapten (Inf) Tono memimpin gotong royong pembangunan musala yang menempati sisa tanah disamping kantor koramil setempat. Kegiatan pembangunan musala ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Danramil Kapten (Inf) Tono. Bangunan musala yang dibangun berukuran pasan 5 meter dan lebar 4 meter serta tinggi 3,5 meter.(SMNet.Com/bp)