blank
Jenazah veteran pejuang kemerdekaan, Panggung Darmo Suwito, dimakamkan dalam tata upacara militer oleh para prajurit TNI dari Kodim 0728 Wonogiri bersama jajaran Koramil-05 Baturetno.(SMNet.Com/bp)

WONOGIRI – Jenazah veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Panggung Darmo Suwito (95), Sabtu (28/4), dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Putuk RT 2/RW 5, Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno (45 kilometer selatan Kota Wonogiri). Upacara pemakaman dilakukan secara militer oleh para prajurit TNI, dengan penghormatan tembakan salvo.

Sebagai  inspektur upacara, Dandim 0728 Wonogiri yang diwakili Danramil 05 Baturetno Kapten (Inf) Sumadi. Komandan upacara (Danup) dipercayakan kepada Batuud Koramil-05 Baturetno, Perlda Agus JS. Upacara diikuti oleh para prajurit TNI dan para anggota Veteran Anak Cabang Baturetno, masing-masing 1 SSR (Satuan Setingkat Regu), berikut para perangkat desa, tokoh warga dan masyarakat bersama keluarga almarhum.

Dalam kesmepatan tersebut, inspektur upacara Kapten (Inf) Sumadi membacakan sambutan Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf)  M Heri Amrulloh. ‘’Rasa kehilangan atas berpulangnya almarhum tidak saja dialami oleh seluruh anggota keluarganya, tetapi juga dirasakan secara mendalam oleh seluruh anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta keluarga besar TNI,’’ tegasnya.

Almarhum adalah sosok prajurit yang memiliki dedikasi tinggi dan disiplin dalam memberikan pengabdian dharma baktinya pada bangsa dan negara. Itu dilakukan semasa berdinas di kemiliteran, dan almarhum menjadi sosok prajurit terbaik yang patut ditauladani.  ‘’Untuk itu atas nama pemerintah khususnya dan atas nama pimpinan TNI, kami sampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam,’’ kata Kapten (Inf) Sumadi.

Panggung Darmo Suwito bin Noyokarso semasa aktif berjuang menjadi prajurit  tampil sebagai komandan regu (Danru). Basuki, putra sulung almarhum menyatakan, Panggung Darmo Suwito meninggalkan 9 anak (8 hidup), 26 cucu dan 16 cicit. Ketika perang kemerdekaan usai, Panggung Darmo Suwito, melimpah menjadi Pegawai Pemkab Wonogiri sampai pensiun dan bertempat tinggal di Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

Tapi, pemerintah mencatat dia sebagai sosok pejuang perang kemerdekaan RI dan menjadi Anggota LVRI, kepadanya diberikan pula tunjangan veteran dari negara. Terkait ini, almarhum sebenarnya memperoleh kehormatan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), sebagai sosok pahlawan pejuang kemerdekaan RI. Tapi menjelang akhir kehidupannya, almarhum berpesan kepada putra-putrinya agar ketika mati minta dimakamkan di dekat makam istrinya yang lebih dulu meninggal, yakni di TPU Dusun Putuk, Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.(SMNet.Com/bp)