blank
Memperingati Hari Kartini kaum wanita Kampung Tidar Campur mengecat tembok dengan mengenakan kebaya, SMNet.Com/dh

 

MAGELANG- Memperingati Hari Kartini pasti kegiatan  mayoritas dilakukan kaum wanita. Seperti  peragaan busana,  rias wajah, lomba memasak dan sebagainya.

Berbeda dengan yang dilakukan  warga Kampung Tidar Campur, RT 01 RW 01 Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

Pada Hari Kartini, warga setempat utamanya kaum wanita secara swadaya membuat kreasi dengan mengecat dinding tembok melalui seni mural. Seluruh biaya juga ditanggung sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Saat mengecat kaum wanita ini mengenakan kebaya.

Ketua RT 01 RW 01 Tidar Campur, Sudadi Waluyo mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi lanjutan sejak setahun lalu.  Seluruh kawasan kampung saat ini telah berubah menjadi kampung warna-warni.

‘’Awalnya kita memulai aksi pengecatan tembok rumah warga saat peringatan 17 Agustus. Tapi justru banyak yang antusias, dan sekarang hampir semua rumah warga sudah dicat warna-warni,’’ kata Sudadi di sela kegiatan, kemarin.

Dia menerangkan, aksi melukis dinding rumah ini tercetus karena adanya usulan dari warga. ‘’Muncul  ide supaya tembok warga ini dicat warna-warni, ada gambar yang bermakna dan unik kreatif,’’ ungkapnya.

Terobosan membuat “kampung pelangi” seperti yang diistilahkan banyak orang, sudah mengundang para wisatawan datang ke kampung tersebut. Mereka berasal dari Semarang, Jogja, Karanganyar dan daerah lainnya. ‘’Bahkan, beberapa di antaranya turis mancanegara. Itu yang membuat warga makin semangat membuat terobosan dan inovasi pariwisata di Kampung Tidar Campur,’’ tutur Sudadi.

Yunarwati, salah satu warga Kampung Tidar Campur
mengaku senang, rumahnya kini sudah dicat warna-warni. Apalagi kegiatan itu diprakarsai secara swadaya dan gotong-royong warga.

‘’Cukup membuat bangga juga, karena warga bisa guyub. Biasanya kalau ngecat dilakukan pria, tapi khusus Hari Kartini, banyak ibu-ibu yang ikutan ngecat. Jadi terlihat akrab dan kompak warga di sini,’’ ujarnya.

Dia berharap, kreasi warga membuat “kampung pelangi” akan membawa kesan positif bagi pariwisata Kota Magelang. Hal itu juga senada dengan keinginan masyarakat membuat Kampung Tidar Campur, sebagai kampung wisata terbaik di Kota Sejuta Bunga.

Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan, Bagian Hubungan
Masyarakat Setda Kota Magelang, Anggit Pamungkas menyatakan, mendukung penuh apa yang menjadi program warga Kampung Tidar Campur.
‘’Program ini sangat positif dan secara tidak langsung nantinya dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,’’ ujar Anggit.

Dia menambahkan, Pemkot  Magelang sebisa mungkin hadir dan mendorong supaya program positif tersebut dapat berjalan dengan sukses. (SMNet.Com/dh)