blank
Wali Kota Sigit Widyonindito memukul kentongan saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2018 di Kota Magelang, SMNet.Com/dh

 

MAGELANG- Wali Kota Sigit Widyonindito meminta kegiatan pembangunan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I tahun 2018 dilaksanakan sungguh-sungguh. Selain karena menggunakan dana pemerintah kota,  juga menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Tengah.

‘’Saya minta kegiatan dilaksanakan dengan  baik dan tepat sasaran. Karena program TMMD menggunakan anggaran  dari APBD, maka saya meminta agar kegiatan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan kualitas bangunannya juga  yang baik,’’ kata Sigit saat membuka TMMD Sengkuyung I, di di Lapangan Kampung Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Rabu (4/4).

Menurutnya, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian atau lembaga baik pemerintah maupun swasta yang selama ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

‘’Program ini bertujuan untuk meningkatkan  akserelasi pembangunan di seluruh penjuru  daerah baik dari segi fisik maupun non fisik. Diharapkan kualitas hidup masyarakat bisa lebih meningkat,’’ tegasnya.

Selain itu, lanjut Sigit, melalui program TMMD keseimbangan fisik dan nonfisik masyarakat Kota Magelang dapat meningkat, sehingga  pelayanan Pemkot Magelang dapat diberikan lebih baik.

Perwira Koordinator TMMD Sengkuyung tahap I Kota Magelang, Kapten Inf Suparman melaporkan, TMMD yang dilaksanakan 4 April hingga 3 Mei 2018 meliputi dua kegiatan yakni fisik dan nonfisik.

‘’Untuk kegiatan fisik dilaksanakan di Kelurahan Tidar Utara, yaitu  pembuatan talud sepanjang 75 meter untuk mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor, ungkapnya.

Sedang kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kesehatan tentang kebersihan lingkungan, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyuluhan narkoba, serta penyuluhan kamtibmas.

Sumber biaya TMMD Sengkuyung tahap I di Kota Magelang ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk fisik sebesar Rp120 juta dan nonfisik Rp 42.200.000,  APBD Kota Magelang  Rp 62 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 48 juta.

Personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut terdiri Kodim 0705/Magelang sebanyak 30 orang atau satuan setingkat peleton, dan masyarakat setempat sebanyak 25 orang per harinya. (SMNet.Com/dh)