blank
Uji coba angkutan kota dan angkutan perbatasan masuk Terminal Magerari, SMNet.Com/dh

 

MAGELANG- Setelah membangun Terminal Magersari, Dinas Perhubungan akan membangun sedikitnya tiga buah terminal tipe C sejenis. Yaitu satu lokasi menyatu dengan Pasar Induk yang akan dibangun tahun 2019 di Jalan Soekarno-Hatta, sebuah lagi di Sidotopo Jalan Ahmad Yani, dan satu lokasi lainnya di dekat SMP Negeri 3 Jalan Kalimas.

‘’Khusus lokasi untuk terminal di dekat Pasar Induk dan di Sidotopo, tanahnya milik Pemkot Magelang. Sedang yang di dekat SMP Negeri 3 tahun ini dilakukan pembebasan tanah. Luas arealnya sekitar 1.000 m2,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Suryantoro, kemarin.

Meski Terminal Magersari sudah jadi, lanjutnya, Dinas Perhubungan belum menarik retribusi kepada angkutan kota (angkota) dan angkutan pedesaan yang masuk ke terminal tersebut. Penarikan retribusi dilakukan bersamaan setelah ketiga terminal tipe C lainnya rampung dibangun.

Dia menerangkan, salah satu tujuan dibangunnya terminal C itu untuk mengganti pendapatan asli daerah (PAD) yang hilang dengan diambil alihnya Terminal Tidar oleh Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

 

 

blank
Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Suryantoro, SMNet.Com/dh

Selain itu, untuk mengganti Subterminal Ikhlas, yang lokasinya digunakan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL)dan untuk parkir bus wisatawan yang naik ke Gunung Tidar.

Mantan Staf Ahli Wali Kota Magelang itu menambahkan, dengan diambilnya Terminal Tidar oleh Kemenhub, Pemkot Magelang kehilangan PAD sekitar Rp 400 juta. Jumlah itu belum termasuk sewa kios dan fasilitas pendukung lainnya.

Menurutnya, terminal tipe C di Sidotopo Jalan Ahmad Yani nantinya menyatu dengan lokasi Rektorat Universitas Tidar dan beberapa fakultas yang dibangun di areal tersebut. ‘’Selain mengangkut penumpang umum, nantinya juga melayani para mahasiswa,’’ tuturnya.

Demikian pula di Pasar Induk, terminal dibangun menyatu dengan pasar. Apalagi di Canguk nantinya akan dibangun jalan layang dan underpass. ‘’Angkutan pedesaan dari Tegalrejo, Pakis dan Ngablak Kabupaten Magelang yang membawa pedagang berikut sayuran lewat underpass langsung masuk ke terminal di Pasar Induk,’’ terangnya. (SMNet.Com/dh)