blank
Anggota tim penilai Krenova, Catur Adi Subagyo SH (Badan Litbang), menunjukkan temuan berjudul ‘’Limbah CD untuk Berhitung atau Cakram untuk Matematika Dasar’’ karya Wiku Endrasmoyo guru SMPNegeri 11 Kota Magelang, SMNet/dh

 

MAGELANG- Temuan berjudul ‘’Limbah CD untuk Berhitung atau Cakram untuk Matematika Dasar’’ karya guru SMP Negeri 11 Kota Magelang, Wiku Endrasmoyo, meraih peringkat pertama lomba kreasi dan inovasi (Krenova) 2018 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) setempat.

Tim Penilai Krenova yang diketuai Andjar Prasetyo SE MSi (Badan Litbang), Catur Adi Subagyo SH (Badan Litbang), Sigit Priambodo ST MT (Akprind Yogyakarta), Oesman Raliby ST MEng (Universitas Muhammadiyah Magelang) dan Doddy Ardjono SH (wartawan) memutuskan, karya Wiku tersebut meraih nilai tertinggi 91,26 dan satu-satunya  grade A.

Andjar menerangkan, sebanyak 32 karya mendaftar  Krenova 2018. ‘’Dari 32 temuan yang mendaftar, 30 di antaranya telah mengikuti penilaian pada 14 Maret 2018, sedang dua peserta mengundurkan diri. Dari 30 temuan yang mengikuti penilaian, yang grade A hanya satu. Grade B dua karya, grade C 10 karya dan selebihnya grade D. Kualitas karyanya lebih baik tahun ini dibanding tahun sebelumnya,’’ ujarnya kemarin (16/3).

Menurutnya, temuan limbah CD untuk berhitung mengandung dua substansi. Pertama,  memanfaatkan limbah CD. Kedua, inovasi mengenai penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian matematika untuk siswa kelas 2 sekolah dasar.

‘’Ini sama dengan temuan Krenova 2014,  yaitu matematika kartu yang diberi judul Matchca. Caranya sama dengan limbah CD untuk berhitung namun metodenya berbeda.  Karya Wiku medianya cakram, sedang karya warga Kampung Potrobangsan itu medianya kartu. Matchca yang bentuknya seperti kartu remi sudah dipasarkan melalui online dengan harga Rp 350 ribu,’’ tutur Andjar.

Peneliti Ekonomi Balitbang Kota Magelang itu menuturkan, 10 karya akan diikutkan pada lomba Krenova tingkat Jateng. Namun tidak otomatis peringkat 1-10 dikirim semua. Namun disesuaikan dengan tema utama Litbang Jateng. Yaitu pangan, energi dan infrastruktur.  Tema utama itu dibreakdown menjadi 9 kategori. Mencakup pendidikan, kelautan dan perikanan, rekayasan teknologi dan manufaktur, kerajinan dan industri rumah tangga, kesehatan, obat-obatan dan kosmetika, kehutanan dan lingkungan hidup, agribisnis dan pangan, energi, sosial. ‘’Peringkat D bisa diajukan ke tingkat Jateng kalau berpotensi,’’ terangnya.

Dia menambahkan, Balitbang akan memfasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) bagi karya yang berpotensi. Lomba Krenova yang berlangsung mulai tahun 2004 hingga 2018 menghasilkan 291 karya atau temuan.

Baru mulai tahun 2015 Balitbang Kota Magelang memfasilitasi HKI, jumlahnya 28 karya. Sebelum 2015 belum difasilitasi, mereka mengurusnya sendiri. Peserta Krenova mendapat sertifikat Wali Kota Magelang dan 13 karya yang meraih peringkat 1 sampai 13 mendapat insentif dari Balitbang Kota Magelang. (SMNet/dh).