blank
Rektor Unissula Prabowo Setiyawan MT PhD (kiri) dan Prof DrAzlan bin Abdul Rahman.(Foto: dok)

SEMARANG  – Delegasi Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melakukan kunjungan kehormatan ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dalam rangka membahas potensi membangun kerja sama antara UTM dengan Unissula.

Delegasi UTM dipimpinoleh Timbalan Naib Canselor (Pembangunan) Prof DrAzlan bin Abdul Rahman, Fakulti Kejuruteraan Awam, Prof MohdHanim bin Osman, pengarah kanan UTM Alumni, Prof Madya Dr Mohamad Ibrahim bin Mohammad, dan Timbalan Pendaftar Kamsaini bin Kamaruddin. Rombongan disambut langsung oleh Rektor Unissula, Ir Prabowo Setiyawan MT PhD dan juga Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Ir Muhammad Haddin MT.

Acara yang berlangsung di ruang seminar biro rector, beberapa hari lalu tersebut dihadiri oleh dekan, wakil dekan dan kaprodi dari masingmasing fakultas.

Dalam kesempatan tersebut Prof Dr Azlan memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Ir Prabowo Setiyawan MT PhD sebagai Rektor Unissula. “Selamat kepada Pak Prabowo atas terpilihnya menjadi rector Unissula, kami yakin Pak Prabowo mampu membawa Unissula menjadi world class islamic university,” ungkapnya.

Lebih lanjut Azlan mengungkan agendanya berkunjung ke Unissula selain untuk berdiskusi terkait potensi kerja sama UTM dengan Unissula juga untuk ketemu dengan alumni UTM yang berada di Jawa Tengah.

Sebagai penutup ia mengutip sebuah pepatah, “If you want to walk fast walk alone but if you want to walk far walk together. Ini saatnya Unissula dan UTM berjalan bersama agar bias lebih maju.”

Sementara itu Rektor Prabowo Setiyawan memberikan apresiasi atas kunjungan kehormatan oleh delegasi UTM. “ Kami sangat berterima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan oleh UTM, kami berharap diskusi kita tentang pembahasan kerja sama antarperguruan tinggi dapat segera terealisasi dan juga dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak,” terangnya.

Ia membahas perlu adanya penandatangan MoU tingkat Universitas antara UTM dengan Unissula. Hal tersebut perlu karena UTM dengan Unissula pada dasarnya sudah sering terlibat kegiatan bersama, terutama dengan Fakultas Teknik Unissula dengan faculty of engineering UTM selama berberapa tahun terakhir.

Sebagai penutup Rektor Unissula berharap nantinya penandatangan MoU UTM dengan Unissula selain program joint research maupun student mobility program yang selama ini sudah berjalan, juga mencakup transfer kredit atau dual degree bagi mahasiswa.

“Kami berharap nantinya dalam penandatangan MoU ada program transfer kredit ataupun dual degree bagi mahasiswa Unissula untuk dual degree ke UTM. Dan semoga penandatangan MoU antara UTM dengan Unissula segera terealisasi,’’ ungkapnya.(SuaraBaru.id)