MAGELANG- Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari PSIS Semarang mengenai pembatalan penggunaan Stadion dr Moch Subroto Kota Magelang sebagai homebasenya pada putaran Liga 1 Indonesia 2018.
Bahkan, kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Puji Hartono, rencananya minggu depan manajemen tim Mahesa Jenar akan ke Pemkot Magelang untuk membicarakan lebih lanjut mengenai kandang PSIS pada putaran Liga 1 tersebut.
‘’Manajemen PSIS mau ke sini minggu depan terkait kelanjutan permohonan homebase. Hingga kini PSIS juga belum memutuskan batal menggunakan Stadion Moch Subroto. Ibaratnya belum lampu merah, saat ini masih lampu kuning karena PSIS juga belum mempunyai homebase lain. Posisi saat ini lampu kuning menuju lampu hijau dan sinyalnya lanjut,’’ tutur Puji ditemui di ruang kerjanya kemarin (7/3).
Selain itu, lanjutnya, dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)sebagai penyelenggara kompetisi juga belum ada pemberitahuan bahwa Stadion Moch Subroto tidak lolos verifikasi. ‘’Secara resmi baik PSIS yang akan menggunakannya sebagai homebase maupun PT LIB tidak memberitahu Stadion Moch Subroto tidak lolos verifikasi,’’ tuturnya.
Informasi yang diperoleh Puji dari salah seorang Panpel PSIS, kekurangan stadion berkapasitas 20 ribu penonton adalah jalan masuk maupun ke luar sempit. ‘’Saya jawab kalau masalahnya itu, nanti bisa dilakukan rekayasa lalu lintas. Memang jalan menuju stadion setiap hari digunakan untuk dua jalur. Kalau ada pertandingan sepakbola bisa direkayasa menjadi satu jalur. Apalagi di Kota Magelang banyak jalan satu jalur,’’ terangnya.
Menurutnya, Kota Magelang masih berpeluang besar untuk menjadi homebasenya PSIS. Apalagi sampai hari ini tim liga 1 tersebut belum menyatakan batal menggunakan Stadion Moch Subroto. Selain itu, juga belum menentukan homebasenya yang baru.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPU-PR sebagai pengelola Stadion Moch Soebroto terkejut mendengar informasi bahwa, stadion tersebut tidak lolos verifikasi yang dilakukan PT LIB. Sebab, pengelola merasa tidak ditembusi sama sekali soal proses verifikasi tersebut.
Hal itu diberitakan salah satu media daring nasional bahwa, PT LIB telah selesai melakukan verifikasi terhadap stadion yang dipakai klub-klub Liga 1. Hasilnya, tiga stadion yang dinyatakan tidak lolos verifikasi. Yaitu Stadion Teladan (kandang PSMS Medan), Stadion Moch Soebroto (markas PSIS Semarang) dan Stadion Marora (homebase Perseru Serui).
Alasan yang dikemukakan Chief Operational Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy bahwa, ketiga stadion tidak sesuai standar. Klub pun dipersilahkan mencari stadion lain atau melakukan renovasi. (SMNet/dh)
