blank
Pramuka Pandega menanam pohon di Gunung Tidar, SMNet/dh

 

MAGELANG- Dalam rangka memperingati Bapak Pandu Dunia, Boden Powel, tahun 2018, Kwarcab Pramuka Kota Magelang dan Universitas Tidar  melakukan sosialisasi penghijauan dan penanaman pohon di Gunung Tidar. Kegiatan yang berlangsung kemarin diikuti sekitar 62 pramuka pandega. Selain itu, juga menyelenggarakan donor darah yang diikuti anggota pramuka.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang Sumartono mengingatkan kepada semua pramuka mengenai petuah Boden Powel. Antara lain.’’Jangan sampai hal-hal yang teknis lebih berat daripada moral. Berkemah, penjelajahan, jambore, semua itu adalah alat bukan tujuan. Tujuan utamanya adalah karakter.’’

Terkait itu, lanjutnya, pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib di sekolah dan madrasah betul-betul harus dilaksanakan dalam upaya membangun karakter bangsa.

Dia menegaskan, penanaman budi pekerti harus mengarah kepada pembentukan budi pekerti luhur pada anak, remaja dan orang tua, sehingga budi pekerti menjadi bagian dari budaya hidup yang dilakukan manusia untuk mencapai kebahagiaan.

Menurutnya, terdapat tiga model pelaksanaan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib. Yaitu model blok, model aktualisasi dan model reguler.

Model blok dan model aktualisasi menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dan dikelola oleh sekolah. ‘’Sedang model regular merupakan kegiatan sukarela yang pelaksanaannya dikelola dan diatur sepenuhnya oleh Gugus Depan Pramuka,’’ terangnya. (SMNet/dh)