blank
Sekretaris PSSI Kota Magelang Sutikno memberi penjelasan kepada peserta Turnamen Futzal yang diselenggarakan PWI Kota Magelang, SMNet/dok

 

MAGELANG- Untuk menjalin hubungan yang lebih akrab antara wartawan  dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Magelang,  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat menyelenggarakan  Turnamen Futzal antarOPD  yang berlangsung 22-24 Februari 2018 di Futzal Tuk Sanga, Kelurahan Cacaban.

Ketua penyelenggara Asef Farid Amani menerangkan, turnamen yang diikuti 28 tim menggunakan sistem gugur. Kegiatan olahraga itu memperebutkan Piala Wali Kota, Piala Kapolres Magelang Kota dan Piala Dandim 0705 Magelang. Juara pertama mendapat hadiah uang pembinaam Rp 3 juta, juara II Rp 2 juta dan juara III Rp 1 juta.

Pada acara technical meeting yang berlangsung di ruang rapat lantai 1Setda Kota Magelang, Asef menegaskan, jika ada tim yang terbukti melanggar aturan diganjar sanksi denda hingga Rp 5 juta.

Besarnya nominal itu bagi tim yang sengaja mengundurkan diri saat acara berlangsung. Adapun tim yang terbukti ‘sewa’ pemain luar harus membayar Rp 3 juta. ‘’Justru sanksi yang mengusulkan para pemain, supaya pertandingan ini sehat,’’ tegasnya Selasa (20/2).

Sekretaris PSSI Kota Magelang, Sutikno mengapresiasi penyelenggaraan turnamen dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Baginya, turnamen ini dapat memasyarakatkan olahraga futsal, sekaligus menambah jam terbang para wasit di Kota Sejuta Bunga.

‘’Terus terang untuk jam terbang wasit futsal minim sekali. Maka kami harapkan kegiatan ini rutin diadakan tiap tahun, sehingga bisa memberikan dampak untuk wasit dari sisi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan wawasannya,’’ pintanya.

Salah satu perwakilan tim Dinas Sosial,Iman Santoso mengaku senang terlibat dalam turnamen. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan para pemainnya.

‘’Turnamen ini juga ajang silaturahmi antarOPD. Harapannya, sportifitas tetap terjaga selama pertandingan,’’ harapnya. (SMNet/dh)