blank
Sebagian Jalan Alibasa Sentot, Kota Magelang, mengelupas, SMNet/dh

MAGELANG- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) memberi perhatian khusus  terhadap sebagian ruas Jalan Alibasa Sentot yang aspalnya mengelupas dan membentuk retakan cukup lebar. Utamanya ruas jalan sepanjang  540 m dari jembatan Kali Bening sampai Kali Progo.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Magelang, Santoso Endra Gunawan mengatakan, Jalan Alibasa Sentot merupakan jalan yang menghubungkan wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang di sisi barat. Intensitas penggunaan jalan ini cukup tinggi dengan beban yang berat.

‘’Jumlah kendaraan yang terus meningkat dan beban makin berat,  ini yang kemungkinan membuat jalan cepat rusak. Terlebih, ruas jalan dari jembatan Kali Bening sampai Kali Progo berkontur miring, sehingga makin mempermudah kerusakan,’’ katanya kemarin.

Menurutnya,  kerusakan jalan yang terjadi berupa aspal mengelupas dan membentuk retakan cukup lebar di beberapa bagian. Hal ini diakuinya memang mengganggu kenyamanan pengguna jalan. ‘’Tahun ini akan diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2018 sebesar Rp 2,5 milia,’’ tuturnya.

Rencananya, lanjut Endra, ruas jalan diperbaiki dengan pengerjaan menggunakan  sistem rigid pavement atau perkerasan kaku. Perkerasan kaku merupakan jenis perkerasan jalan menggunakan beton sebagai bahan utama. ‘’Model seperti ini biasanya dipakai pada jalan yang kondisi lalu lintas padat dan distribusi beban besar. Misalnya jalan lintas antarprovinsi, jalan tol atau jembatan layang. Kami  akan gunakan cara ini di Jalan Alibasa Sentot yang rusak,’’ ungkapnya.

Kasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Budi Susilo menambahkan, proyek pengerjaan jalan ini diperkirakan dimulai Maret 2018. Sebelumnya, pihaknya akan melelang proyek ini di bulan Februari dan diharap segera mendapat pemenangnya.

Dananya  dari DAK 2018 yang sebenarnya merupakan satu paket untuk lima ruas jalan totalnya Rp 13 miliar. Jalan Alibasa Sentot masuk di paket ini. Adapun empat jalan lainnya adalah Jalan Veteran, Jalan MT Haryono,  Jalan Beringin V dan Jalan  Kali Bening 1.

Diperkirakan perbaikan jalan tersebut akan menghambat arus lalu lintas dari dua arah. Meski kendaraan jalannya bergantian,  tetapi dipastikan tetap  terjadi kemacetan.

‘’Kami mengimbau selama perbaikan jalan, kendaraan roda empat  mencari  jalan lain supaya tidak terkena macet. Setelah dilakukan perbaikan diharapkan  tidak  ada lagi laporan kerusakan jalan di area yang miring ini dalam waktu cukup lama,’’ harapnya. (SMNet/dh)