blank
Ronald Koeman/dok

AMSTERDAM – Ronaldo Koeman, pelatih baru timnas Belanda, yakin ada masa depan cerah untuk De Oranje. Tim Oranye sebelumnya gagal lolos dalam dua turnamen besar secara berturut-turut. Belanda tampil gemilang pada Piala Dunia 2014 dengan menempati peringkat ketiga di bawah arahan Louis van Gaal. Dalam penampilan di sepanjang turnamen, ketika itu mereka sukses melibas juara bertahan Spanyol 5-1 dan memukul tuan rumah Brasil 3-0.

Namun, setelah itu prestasi De Oranje terjun bebas. Mereka bahkan gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Para penerus Van Gaal, yakni Guus Hiddink, Danny Blind, dan Dick Advocaat gagal. Belanda kini menumpukan harapannya ke pundak Koeman yang dikontrak hingga selesainya Piala Dunia 2022. Target terdekat untuk mantan bek itu adalah meloloskan negaranya ke putaran final Piala Eropa 2020.

“Saya optimistis soal masa depan tim, karena kami punya talenta yang memadai. Namun, kami harus mengubah beberapa hal yang nanti akan saya bicarakan lebih lanjut,” tutur Koeman. Pria 54 tahun itu mau menukangi timnas lantaran punya masa depan cerah. Dia meyakini Belanda bisa menembus putaran final turnamen-turnamen besar. ”Itulah kenapa saya mau mengambil pekerjaan ini,” tandas kakak Erwin itu.

Tugas pertama Koeman adalah memimpin timnas pada laga persahabatan melawan Inggris di Amsterdam, 23 Maret mendatang. Setelah itu De Oranje jumpa Portugal di Jenewa pada 26 Maret. Koeman menambahkan, dirinya tak akan terpaku pada formasi 4-3-3 yang selama ini identik dengan Tim Oranye. Menurut dia, Belanda membutuhkan sebuah sistem untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain. ”Sistem 4-3-3 adalah dasar di pikiran saya, tapi itu tak berarti kami akan bermain seperti itu melawan Inggris,” paparnya. (smn/rr)