blank
PAULO TERJATUH: Pemain Indonesia Selection Paulo Sitanggang terjatuh saat mengamankan bola dari usaha pemain Timnas Islandia Albert Gudmundsson dalam laga uji coba di Maguwoharjo International Stadium, pertengahan Januari lalu. (dok)

SLEMAN – Dua tim yang berkompetisi di Liga 1, PSIS Semarang dan PS TNI mengincar markas klub Liga 2, PSS Sleman, Maguwoharjo International Stadium (MIS) Sleman untuk home base mereka. Kemarin, pihak operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memverifikasi stadion yang kerap menjadi venue pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu.

”Pagi tadi ada tim dari PT LIB datang ke sini memverifikasi stadion,” tutur Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Stadion Maguwoharjo Sumadi, Selasa (6/2). Dia menjelaskan, tim verifikator PT LIB mengecek semua sudut MIS. Seperti ruang ganti pemain, ruang kesehatan, termasuk juga ruang media. Lapangan sepak bola yang merupakan titik vital pengecekan juga tak luput dari pemeriksaan tim verifikator. Selain itu, jaring-jaring gawang di kedua sisi.

Menurut Sumadi, kehadiran tim verifikator dari operator kompetisi tak lepas dari rencana pemakaian stadion tersebut untuk laga Liga 1. Terlebih ada dua tim Liga 1 yang berencana memakai stadion itu, yakni tim promosi PSIS, bahkan tim yang pada musim 2018 nanti berpindah markas ke Bantul, PS TNI yang segera berubah nama menjadi PS Tira juga berencana memakai MIS.

”Kalau dari PSIS memang sudah memasukkan surat permohonan pemakaian stadion ini untuk laga kandang mereka di Liga 1. Namun, kalau PS TNI belum ada pemberitahuan apa pun,” ujar Sumadi. (smn/rr)