LONDON – Mesut Oezil diharapkan menjadi sosok pemimpin selepas meneken perpanjangan kontrak bersama Arsenal. The Gunners akan ditantang Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Minggu (4/2) dini hari WIB. Oezil akhirnya tak mengikuti jejak Alexis Sanchez yang hengkang ke Manchester United. Dia memilih bertahan, dan kabarnya kontraknya berlaku hingga 2021. Sebagai pemain bergaji tertinggi di klub, gelandang asal Jerman itu diplot sebagai leader baru The Gunners.
Kontribusi Oezil diharapkan meningkat saat menjamu Everton. Musim ini dia baru mengemas empat gol dan tujuh assist dari 20 partai Premier League. “Yang saya harapkan dari dia adalah memimpin tim menuju sukses,” tutur Manajer Arsenal Arsene Wenger tentang Oezil. Untuk meladeni The Toffees, Wenger belum bisa menurunkan striker anyar yang dibeli dari Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang. Dia diketahui sedang sakit.
Namun, skuad Meriam London siap menurunkan gelandang Henrikh Mkhitaryan sejak menit pertama. Debut Mkhitaryan berakhir pahit setelah timnya ditaklukkan Swansea City. “Sudah jelas, Mkhitaryan akan menjadi starter. Untuk Aubameyang, kondisinya memang belum memungkinkan,” ujar Wenger.
Bagaimana dengan Everton? Klub sekota Liverpool ini tengah semringah. Pasalnya, Theo Walcott yang dibeli dari Arsenal langsung memberi kontribusi nyata. Walcott memborong dua gol tatkala mengatasi Leicester City 2-1. “Para pemain kami harus mengerti di posisi mana Theo suka mendapatkan bola. Dia adalah pemain hebat dengan banyak bakat,” kata Allardyce. (smn/rd)
